BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Conor McGregor mengungkapkan alasan mengenai kekalahannya melawan Khabib Nurmagomedov.
Sebelumnya Conor McGregor menerima kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10/2018).
Usai laga tersebut, Conor McGregor sangat bernafsu untuk menggelar pertandingan ulang melawan Khabib Nurmagomedov.
Mengetahui hal itu, pihak UFC sengaja memanfaatkan momentum keduanya menjadi komoditas panas.
Baca Juga: Hal Inilah yang Akan Membuat Marc Marquez Pensiun dari MotoGP
Kejelasan mengenai rematch Nurmagomedov dan McGregor seakan menjadi ulasan beberapa media sampai saat ini.
Baru-baru ini Presiden UFC, Dana White, mengkonfirmasi bahwa rematch mereka bisa saja terjadi, tetapi memiliki syarat.
Syaratnya yaitu McGregor harus menang atas Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020).
Apabila berhasil meraih kemenangan, nantinya petarung Irlandia Utara itu akan berstatus sebagai pemain cadangan di laga Nurmagomedov vs Tony Ferguson pada yang digelar pada UFC 246, April 2020.
Baca Juga: Jemawa Didepan Quartararo, Mir Justru Merendah Dihadapan Marquez
Dana White sengaja menaruh pemain cadangan dalam pertandingan mereka lantaran memiliki sejarah kelam.
Sebetulnya, Nurmagomedov vs Ferguson pernah direncakanan bertanding dan batal sebanyak empat kali.
Mereka selalu bergantian mengalami cedera sebelum laga dimulai dan yang mengalami cedera digantikan petarung cadangan.
McGregor bisa saja menjadi cadangan dan menanti Ferguson mengalami cedera supaya dia bisa bertarung kontra Nurmagomedov.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Dikalahkan Yamaha Melalui Kemampuan Pembalapnya
Meski begitu, sepertinya McGregor sudah menyiapkan sedemikian rupa jika suatu waktu harus berkelahi dengan Nurmagomedov di atas octagon lagi.
Sebab dia dahulu mempunyai masalah sebelum bertarung dengan Nurmagomedov.
Petarung berusia 31 tahun ini menyebut kekalahannya disebabkan masalah internal di timnya.
Pasalnya McGregor sangat kasar terhadap timnya jelang laga melawan petarung Rusia tersebut.
Baca Juga: Bintang Baru UFC Ini Bantu Kebakaran Hutan yang Melanda Australia
"Training camp itu sangat menghebohkan dan saya tidak bisa menyalahkan siapa pun kecuali saya dan saya sendiri menyalahkan diri sendiri dan membuat koreksi," kata McGregor kepada Maclife dilansir BolaSport.com dari The Sun
"Itu (kekalahan) terjadi setelah training camp yang menghebohkan di mana saya begitu tidak sopan kepada orang-orang yang percaya pada saya, tidak menghormati tim saya dengan kurangnya komitmen saya," katanya melanjutkan.
Kendati demikian, mantan juara featherweight dan lightweight ini berujar kini memiliki tim yang lebih baik ketimbang dahulu.
"Syukurlah saya memiliki tim yang kuat saat ini yang mampu memberi semangat kepada saya dan membimbing saya dengan cara yang benar dan saya juga membimbing diri saya sendiri, itulah hal utama," ujar McGregor.
"Pertarungan sekarang menjadi pikiran utama saya saat ini, dan saya tahu saya punya bisnis yang berkembang cukup pesat juga, namun, berjuang demi roti dan mentega dan itu yang saya fokuskan," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Cerita Naomi Osaka yang Hampir Kehilangan Nyawa Saat Liburan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar