BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putri nomor satu asal Australia, Ashleigh Barty, akan mendonasikan semua uang hadiah yang didapat dari turnamen Brisbane International 2020 untuk korban kebakaran hutan di negaranya.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, sejak September 2019, kebakaran hutan di Australia telah menewaskan setidaknya 24 orang dan 480 juta satwa.
Selain itu, puluhan orang juga dilaporkan hilang, sementara lebih dari 1.200 rumah dan jutaan hektar lahan rusak akibat bencana alam tersebut.
Baca Juga: Alex Rins Yakin Valentino Rossi Akan Menangi 1 Balapan MotoGP 2020
Merespons fakta ini, Ashleigh Barty pun bertekad menyumbang semua uang hadiahnya dari Brisbane International 2020.
Tahun ini, turnamen pemanasan Australian Open 2020 tersebut menawarkan 1,4 juta dolar Australia atau sekitar Rp 13,5 miliar.
"Ada banyak hal yang lebih besar sedang terjadi di Australia saat ini yang perlu kami urus," ujar Barty.
Ashleigh Barty akan tampil pada dua nomor pada Brisbane International 2020.
Tak cuma menjadi unggulan teratas pada nomor tunggal putri, Barty juga akan bermain pada nomor ganda putri bersama Kiki Bertens dari Belanda.
Barty pun berharap bisa tampil oke sehingga uang hadiah yang dia donasikan semakin banyak.
Baca Juga: Duel Andy Ruiz Jr vs Dillian Whyte Dinilai Jadi Laga yang Menarik
"Bencana ini sangat-sangat buruk. Bagi saya, bencana ini sudah dimulai sejak dua atau tiga bulan lalu," kata Barty.
"Kita harus ingat, kebakaran ini sudah terjadi dalam waktu lama di seluruh negara Australia."
"Pertama kali saya melihat kebakaran ini adalah ketika pulang dari final Fed Cup 2019 November lalu, dari Perth ke pesisir timur Australia. Kami bisa melihat asap dan api di beberapa area dari pesawat. Jadi, hal itu sangat memukul saya," ucap Barty lagi.
Baca Juga: Hal Inilah yang Akan Membuat Marc Marquez Pensiun dari MotoGP
Selain Ashleigh Barty, gerakan menggalang dana bantuan untuk korban kebakaran Australia juga dilakukan petenis-petenis elite dunia lainnya.
Eks petenis nomor satu dunia asal Rusia, Maria Sharapova, akan mendonasikan 25 ribu dolar AS (sekitar Rp 348 juta).
Sharapova juga mengajak Novak Djokovic (Serbia) untuk menyumbang dalam jumlah yang sama.
The month of January in Australia has been my ???? for the past 15 years. Watching the fires destroy the lands, it’s beautiful families and communities of animals is deeply????. I would like to begin my donation at 25K. @DjokerNole, would you match my donation????????? #letsallcometogether
— Maria Sharapova (@MariaSharapova) January 5, 2020
Sementara itu, juara Wimbledon 2019, Simona Halep (Rumania), akan menyumbang uang dalam jumlah tertentu setiap kali dia meneriaki sang pelatih, Darren Cahill, saat bertanding.
Adapun, petenis putra Australia, Nick Kyrgios, akan mendonasikan 200 dolar AS (sekitar Rp 1,9 juta) setiap kali dia membuat service ace.
Aksi ini nantinya bakal dibantu oleh Asosiasi Tenis Australia yang mematok 100 dolar AS (sekitar Rp 968 ribu) untuk setiap service ace yang terjadi pada ATP Cup 2020 di Brisbane, Perth, dan Sydney.
Baca Juga: Cerita Naomi Osaka yang Hampir Kehilangan Nyawa Saat Liburan
Dalam dua hari pertama penyelenggaraan ATP Cup 2020, sudah ada 426 service ace yang dibuat.
Artinya, Asosiasi Tenis Australia sudah mengumpulkan donasi sebesar 42.600 dolar Australia (sekitar Rp 412,63 juta) untuk Palang Merah Australia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BBC |
Komentar