BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menyarankan timnya agar berfokus pada pengejaran tanda tangan Arturo Vidal ketimbang Christian Eriksen pada bursa transfer musim dingin ini.
Dalam satu pekan terakhir, nama Christian Eriksen dikaitkan dengan kepindahannya menuju Inter Milan.
Inter Milan bahkan dilaporkan bersedia untuk membayar mahar senilai 20 juta euro (sekitar Rp 311 miliar) kepada Tottenham Hotspur guna mengangkut Christian Eriksen pada Januari 2020 ini.
Kabar tersebut mulai menghangat setelah Barcelona selaku pemiliki Arturo Vidal, tetap perpegang teguh tidak akan melepas pemainnya itu ke Inter Milan pada Januari 2020.
Baca Juga: VIDEO - Cuplikan 3 Gol dan 1 Assist Cristiano Ronaldo Saat Juventus Vs Cagliari
Namun terbaru, dilansir BolaSport.com dari Corriere della Sera, pelatih Inter Milan, Antonio Conte justru menuntut manajemen klub untuk fokus mendatangkan Arturo Vidal.
Keinginan Antonio Conte akan sosok gelandang Cile tersebut cukup beralasan.
Pelatih 50 tahun tersebut menginginkan pemain yang berpengalaman di Liga Italia tanpa membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim.
Hal ini merujuk pada pengalaman Vidal yang pernah berseragam selama empat musim bersama Juventus sejak tahun 2011 hingga 2015 lalu.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Zlatan Ibrahimovic Debut, AC Milan Main Imbang
La Beneamata perlu bekerja keras untuk memboyong gelandang 32 tahun tersebut mengingat Barcelona tidak mau melepas sang pemain.
Sementara itu penolakan terhadap Eriksen jelas membuktikan bahwa Conte tidak berminat pada pemain yang tidak memiliki pengalaman bermain di Liga Italia.
Meski demikian, peluang gelandang serangan asal Denmark berseragam I Nerazzuri masih terbuka jika ia pergi pada musim panas mendatang.
Di sisi lain, berkurangnya minat Inter kepada Eriksen justru membukakan jalan bagi Manchester United yang turut memburu tanda tangan pemain 28 tahun tersebut.
Manchester United bersiap untuk melepas tawaran kepada Tottenham Hotspur pada Januari 2020 ini guna menangkis minat dari klub lain pada musim panas nanti.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | dailymail.co.uk, Corriere della Sera |
Komentar