BOLASPORT.COM - Ducati sudah menyiapkan rencana musim depan dengan mendepak Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci meski MotoGP 2020 belum bergulir.
Revolusi penyegeran pembalap Ducati dinilai bakal benar-benar terjadi musim depan atau tepatnya pada 2021.
Namun, rencana ini harus memakan dua korban pembalap senior seperti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Danilo Petrucci sejatinya sudah mengabdi di Ducati selama lima tahun.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Mercedes-Benz, McLaren Targetkan Posisi 3 Besar Tahun 2021
Dia baru dipromosikan ke tim pabrikan Mission Winnow Ducati pada tahun lalu setelah bergelut di tim satelit Pramac Racing selama empat tahun.
Hal berbeda justru dialami Andrea Dovizioso.
Pembalap berusia 33 tahun itu sudah berada di tim utama sejak 2013 alias tujuh tahun dari sekarang.
Sejatinya prestasi Dovizioso tiga tahun ini mengalami kemajuan pesat lantaran berhasil menjadi runner-up berturut-turut di klasemen MotoGP.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - 8 Wakil Buka Perjuangan Indonesia Raih Gelar
Meski begitu, ternyata posisi mereka berdua tetap tidak aman.
Media Italia, Tuttomotoriweb, mengklaim setidaknya Ducati saat ini sudah mempersiapkan 6 rider demi melakukan revolusi mencari pembalap muda yang lebih fresh.
Pasalnya perusahaan Bologna, Italia, itu berhasrat mengalahkan dominasi Marc Marquez setelah Ducati terakhir mampu membawa pembalapnya juara dunia MotoGP saat Casey Stoner pada 2007 masih aktif berkarier sebagai pembalap.
Baca Juga: Sejarah Buktikan Anthony Gagal Tembus Final Malaysia Masters sejak 2015
Kini perombakan besar-besaran sudah dipersiapkan. Lalu siapa pembalap yang dinilai akan berlabuh ke Ducati?
Menurut laporan Tuttomotoriweb yang dikutip BolaSport.com, terdapat nama-nama terkenal yang diincar Ducati menggantikan Dovizioso dan Petrucci antara lain Marc Marquez, Fabio Quartararo, Jack Miller, Maverick Vinales, Pecco Bagnaia, dan Johann Zarco.
Sudah rahasia umum jika Marc Marquez diincar Ducati sudah lama.
Mengidam-idamkan juara lagi sejak 2007 dan mencari bibit pemuda menjadi alasan utama merek membidik Marquez.
Namun, usaha Ducati mendatangkannya sangat sulit setelah pembalap berusia 26 tahun itu menyatakan komitmen pada Honda.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bicara Soal Kans Marquez Lewati Rekor Rossi dan Agostini
Selain itu, Fabio Quartararo, yang musim lalu menjadi Rookie of the Year setelah bertengger di urutan kelima klasemen juga diincar.
Akan tetapi, sepertinya harapan Ducati merekrutnya sedikit sulit lantaran Quartararo juga dirumorkan bakal naik ke tim pabrikan dari tim satelit Yamaha.
Lalu, Jack Miller dan Pecco Bagnaia dinilai bakal naik ke tim pabrikan dari tim satelit setelah menimba ilmu di tim satelit.
Mencari bibit muda menjadi alasan utama Ducati ingin mempromosikan Miller dan Bagnaia jika tak menemukan pengganti Dovizioso dan Petrucci.
Baca Juga: Saran dari Lorenzo untuk Marquez yang Dinilai Masih Terlalu Ambisius
Sementara itu, Maverick Vinales, sudah dirumorkan lama digaet Ducati setelah kontraknya bakal habis di Yamaha musim depan.
Pun Vinales sudah membuka peluang terkait pindah ke tim untuk musim depan.
Terakhir, Johann Zarco yang bakal digaet Ducati usai bergabung ke Avintia Racing Team.
Namun, Zarco masih dilihat dulu peformanya di MotoGP 2020 untuk membuktikan kepantasannya membela tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Hasil Undian Lengkap Tim Indonesia, 3 Wakil Temui Pemain Kualifikasi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar