BOLASPORT.COM - Presiden WBO, Francisco Varcarcel (Inggris) menginginkan Tyson Fury bertanding kontra youngstar, Bakhodir Jalolov.
Tyson Fury sejatinya harus melakoni rematch lawan Deontay Wilder di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020).
Duel ulang ini sebagai pembuktian kepada Tyson Fury dan Deontay Wilder untuk membuktikan ketangguhannya.
Selain itu, mereka akan berduel merebutkan gelar WBC yang saat ini dimiliki Deontay Wilder.
Baca Juga: Valentino Rossi Diminta Koki Terkenal Italia Pensiun karena Membuatnya Menderita
Meski baru akan melakoni laga ulang, ternyata Fury sudah ditawari untuk melangsungkan laga berikutnya.
Petinju Inggris itu pun diminta langsung oleh Presiden WBO, Francisco Varvarcel langsung.
Akan tetapi permintaan Varcarcel ini melalui Twitter pribadinya kala mengomentari unggahan milik Lou DiBella selaku promotor tinju.
Ceritanya saat itu, Lou DiBella mengomentari unggahan Bakhodir Jalolov saat latihan tinju dengan menunjukkan kecepatan pukulannya.
Baca Juga: Saran dari Lorenzo untuk Marquez yang Dinilai Masih Terlalu Ambisius
Lou DiBella menilai Bakhodir Jalolov secara cepat dinilai akan menjadi ancaman nyata bagi petinju di nomor kelas berat lainnya.
Mengetahui hal tersebut, Valcarcel pun ikut-ikutan berkomentar.
Malahan dia menginginkan Fury bertanding dengan Jalolov.
"Kami ingin melihatnya bertanding dengan orang seperti Tyson Fury," tulis Valcarcel di Twitter pribadinya.
Baca Juga: Pit Stop Menjadi Masalah bagi Ferrari di Formula 1 Musim 2019
A 6’7” heavyweight in #boxing with this man’s power and this kind of hand speed has limitless potential. The Big Uzbek, @BakhodirJalolov, is going to be a BIG problem for the heavyweight division SOON. #BigUzbek https://t.co/Qe2OxTHlT2
— Lou DiBella (@loudibella) January 5, 2020
Fury hanya membalas celoteh Valcarcel dengan jawaban 'haha'.
Lalu, Jalolov membalas 'respect brother' yang ditunjukkan kepada DiBella, Fury, dan Valcarcel.
Usai aksi saling balas membalas tersebut, DiBella kemudian mengharapkan Jalolov dapat bertanding dengan Fury.
Akan tetapi, Fury menolak untuk bertanding dengan pemula lantaran dia hanya mempunyai tiga laga lagi untuk hengkang dari tinju.
Baca Juga: Sejarah Buktikan Anthony Gagal Tembus Final Malaysia Masters sejak 2015
Sementara itu, Jalolov diketahui merupakan petinju berusia 25 tahun yang dinilai memiliki potensi bersaing di kelas berat.
Petinju Uzbekistan ini sudah melakoni enam pertandingan profesionalnya sebagai petinju.
Selama enam pertandingan tersebut, dia tak pernah sekali pun menerima kekalahan.
Jika melihat status di Twitternya, Jalolov merupakan pemenang 2 kali Asian Boxing Champion 2017 dan 2019 dengan meraih emas.
Pun juara AIBA World Boxing Champion dengan meraih medali emas di 2019 ini.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bicara Soal Kans Marquez Lewati Rekor Rossi dan Agostini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar