BOLASPORT.COM - Mohammad Sidik Saimima memiliki alasan tersendiri mengapa memilih hengkang dari PSS Sleman dan bergabung dengan Bali United.
Mohammad Sidik Saimima telah diperkenalkan sebagai rekrutan keenam Bali United pada bursa transfer pramusim 2020.
Kehadiran Sidik Saimima diharapkan bisa memperkuat lini tengah Bali United.
Ia akan bahu-membahu bersama pemain senior di Bali United seperti Hariono, Fadhil Sausu, dan Muhammad Taufiq.
Padatnya jadwal Bali United pada musim 2020 tentu bisa menjadi kesempatan bagi Sidik Saimima mencuri perhatian pelatih.
Apalagi, skuat berjulukan Serdadu Tridatu itu akan tampil di kompetisi Asia yaitu Kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Pada fase kualifikasi awal, Bali United akan menghadapi klub asal Singapura, Tampines Rovers, di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/1/2020).
Laga melawan Tampines Rovers merupakan laga pre-eliminary pertama di Liga Champions Asia 2020.
Baca Juga: Alasan Kuat Lerby Eliandry Hijrah dari Borneo FC ke Bali United
Tentu Bali United tak ingin langkahnya terhenti begitu saja dalam memperebutkan tiket putaran final Liga Champions Asia 2020.
Manajemen Bali United telah merekrut enam pemain termasuk Sidik Saimima demi menambah kekuatan tim.
Sidik Saimima sejatinya sudah mendapatkan posisi ketika bermain untuk PSS Sleman di Liga 1 2019.
Namun, eks gelandang Persebaya Surabaya itu mengaku memiliki alasan kuat untuk bergabung dengan Bali United musim ini.
Baca Juga: Tinggalkan Bali United, Ilija Spasojevic Mendekat ke Bhayangkara FC
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jogja, pemain berusia 22 tahun itu menyebut faktor kompetisi Asia menjadi satu di antara pertimbangannya.
Ia menilai Bali United memiliki target tinggi di kompetisi Asia tersebut.
"Kalau alasannya ya, gimana ya, mungkin salah satu pertimbangan Saimima memilih Bali United karena Bali mempunyai target di kompetisi Asia," kata Saimima
"Pemain siapa yang tidak mau ikut tim yang mempunyai tujuan seperti Bali. Semoga Bali bisa mendapatkan hasil maksimal atau bahkan juara," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
Komentar