BOLASPORT.COM - Arema FC kembali melakukan perombakan besar-besaran skuad mereka dengan melepas tiga pemain jelang Liga 1 2020.
Arema FC secara resmi mengumumkan telah melepas 10 pemain sekaligus jelang Liga 1 2020 pada Senin (6/1/2020).
Empat pemain asing masuk ke dalam 10 nama yang dilepas Arema FC pada bursa transfer pramusim 2020.
Empat pemain asing yang dilepas oleh manajemen Arema FC adalah Makan Konate, Takafumi Akahoshi, Arthur Cunha, dan Sylvano Comvalius.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Hafiz/Gloria Melaju ke Babak Kedua
Sisanya, enam pilar lokal tak lagi berseragam Arema musim depan.
Mereka adalah Sunarto, Hamka Hamzah, Ricky Ohorella, Rifaldi Bawuo, Zidane Pulanda, dan Rachmat Latief.
Kini, Arema FC kembali melakukan perombakan besar-besaran skuad untuk menghadapi Liga 1 musim depan.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, manajemen Singo Edan kembali melepas tiga pemainnya, yakni Ricky Kayame, Ikhfanul Alam, dan Nasir.
Ketiganya dilepas karena tidak masuk dalam rekomendasi pemain lawas yang ingin dipertahankan oleh sang pelatih, Mario Gomez.
"Ketiganya dilepas karena tidak masuk dalam skema tim musim ini dan kemarin sudah kami sampaikan terkait hal ini pada pemain-pemain tersebut," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Rabu (8/1/2020).
Ricky Kayame sebenarnya tampil dominan bersama Arema FC di bawah asuhan Milomir Seslija ketika mengarungi Liga 1 2019.
Penyerang 26 tahun itu tampil dalam 30 laga dan mampu menyumbangkan 4 gol untuk skuad Singo Edan.
Sementara itu, Ikhfanul Alam dan Nasir memang kurang mendapat panggung ketika berlaga di Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: Rumor Terbaru Pelatih Persija: Pengantar Klub Kasta Kedua Jepang Juara
Ikhfanul hanya turun dalam enam pertandingan sedangkan Nasir yang telah berkostum Arema FC sejak 2017 hanya bermain sebanyak 12 kali.
Ikhfanul mendapatkan kabar tentang pendepakan dirinya ketika sedang menjalankan ibadah umroh bersama ibunya.
Meski hanya membela Arema FC selama satu musim, mantan pemain Bhayangkara FC itu ikhlas dan menganggap hal itu sebagai pengalaman berharga.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Laga Kontra Man City Penampilan Terburuk Man United
"Yang pasti pernah berada dan berjuang untuk Arema seperti yang saya cita cita kan dan dambakan dari kecil adalah hal luar biasa bagi saya," ujar Ikhfanul Alam.
"Apalagi bisa memberikan satu piala (Piala Presiden 2019) di klub kota kelahiran saya."
"Maaf kalau di Liga 1 2019 terseok-seok. Sukses selalu Singo Edan," katanya mengakhiri.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar