BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, sempat terganggu laju angin saat berhadapan dengan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) pada babak kesatu turnamen Malaysia Masters 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja melangkah ke babak kedua usai menundukkan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dengan skor 21-16, 21-19 di Lapangan 3 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (8/1/2020).
Seusai laga, Hafiz dan Gloria mengatakan bahwa mereka sempat terganggu laju angin di lapangan.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Kalah dari Pasangan China, Siti/Ribka Tersisih
Hal tersebut mereka rasakan terutama pada gim kedua.
Akibatnya, Hafiz/Gloria sempat tertinggal 9-13 dari sang lawan sebelum akhirnya bisa membalikkan keadaan.
Hafiz/Gloria baru bisa mengambil alih kendali permainan setelah menyamakan skor menjadi 14-14.
"Kami kalah angin pada gim pertama sehingga permainan bisa lebih lepas dan bisa mengendalikan bola. Namun, pada gim kedua kami menang angin," kata Gloria, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Gara-gara itu, kami pada gim kedua sempat tak leluasa dan terlalu hati-hati sehingga bolanya out atau banyak yang tanggung," tutur dia melanjutkan.
Selain kendala angin, Hafiz Faizal mengakui Lamsfuss/Herttrich adalah pasangan yang sulit diimbangi.
"Pasangan Jerman ini ulet. Kalau diberi kesempatan, mereka bisa berkembang dan menyulitkan," tutur Hafiz.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Hafiz/Gloria Antisipasi Derbi Indonesia
Hafiz/Gloria menjadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke babak kedua pada hari kedua penyelenggaraan turnamen Malaysia Masters 2020.
Namun, langkah mereka tak diikuti tiga wakil lain.
Dua wakil tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto, sudah angkat koper pada babak pertama.
Hal serupa dialami pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang dipaksa menyerah dari wakil China, Li Wenmei/Zheng Yu.
Baca Juga: Bintang Baru UFC Nilai Cerrone Ditumbangkan McGregor pada Ronde Ke-2
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar