BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, semakin dekat menjadi pemain yang diharapkan oleh pelatihnya, Maurizio Sarri.
Pada musim panas lalu, saat dipresentasikan sebagai pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri menantang Miralem Pjanic.
"Saya ingin melihatnya menjadi pemain yang lebih dominan lagi dalam pertandingan," kata Sarri ketika itu.
Saya ingin melihatnya membuat 150 sentuhan bola dalam setiap pertandingan," kata Sarri ketika itu.
Dalam penampilan terbarunya, Pjanic sudah nyaris bisa menjawab tantangan Sarri.
Pada pekan ke-18 Liga Italia, Senin (6/1/2020) di Aliianz Stadium Turin, Juventus mengalahkan Cagliari 4-0.
Dalam pertandingan itu, Pjanic membuat 142 sentuhan bola, hanya kurang 8 dari angka yang diinginkan Sarri.
Pjanic secara luar biasa juga memegang 10,5% penguasaan bola, yang berarti sekitar 16% dari total ball possession Juventus yang pada laga tersebut mencapai 64,2%.
Baca Juga: Daftar 14 Pemain yang Dilepas Arema FC, Pilar Juara Persib Hengkang
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Marcus/Kevin Pilih Fokus ke Persiapan Internal
Pjanic membuat 126 operan dengan 117 di antaranya tepat mencapai sasaran.
Akurasi operan gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu mencapai 93%.
Di Liga Italia musim ini, Pjanic adalah pemain dengan jumlah operan tertinggi.
Dia membuat rata-rata 72,2 operan per partai, mengungguli Marcelo Brozovic (Inter Milan/72,1) dan Fabian Ruiz (Napoli/71,9).
Di Liga Champions 2019-2020, Pjanic bahkan membuat rata-rata 83,5 operan per pertandingan.
Di tangan Maurizio Sarri, Miralem Pjanic nyata berkembang menjadi sutradara permainan yang lebih bagus.
Sebelum ini, rata-rata operan Pjanic tidak pernah mencapai 70 per pertandingan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar