BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengungkapkan timnya tidak banyak melatih formasi yang digunakan untuk menghancurkan Manchester United di laga semifinal Piala Liga Inggris.
Pada leg pertama semifinal Carabao Cup alias Piala Liga Inggris, Selasa (7/1/2020) di Old Trafford, Manchester City mempermalukan tuan rumah Manchester United 3-1.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester City menggunakan formasi yang tidak biasa.
Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, tidak memainkan penyerang murni sebagai starter.
Formasi yang digunakan 4-3-3 tetapi 3 pemain di depan adalah Raheem Sterling, Bernardo Silva, dan Riyad Mahrez.
Bernardo Silva menjadi false 9 sementara penyerang murni Sergio Aguero dan Gabriel Jesus duduk di bangku cadangan.
Nyatanya, formasi ini kemudian sukses menghancurkan Manchester United.
Baca Juga: Resmi, Han Kwang-song Bergabung, Kontingen Juventus di Al-Duhail Jadi 3 Orang
Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Atur Pemain Timnas Indonesia soal Media Sosial
Baca Juga: Kata Teddy Tjahyono soal Rumor Saddil Ramdani Gabung Persib
Dalam 39 menit pertama, Manchester City sudah unggul 3-0 berkat gol Bernardo Silva (menit ke-17), Riyad Mahrez (33'), dan bunuh diri Andreas Pereira (39').
Belakangan, gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengungkapkan bahwa timnya hanya menghabiskan waktu sebentar untuk melatih formasi tersebut.
"Hanya 15 menit dalam latihan pagi sebelum pertandingan," kata De Bruyne seperti dikutip Bolasport.com dari Daily Star.
"Itu saja. Kami sudah pernah melakukan ini beberapa kali sebelumnya menghadapi tim yang memilih bermain man-to-man," sebut De Bruyne lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar