BOLASPORT.COM – Untuk musim 2020, Federasi Sepak Bola China (CFA) merilis kalender sepak bola mereka dan tetap jalan meski ada Piala Eropa serta Olimpiade tahun ini.
Piala Eropa dan Olimpiade terlaksana pada 2020, tetapi itu tak memengaruhi kalender sepak bola China musim ini.
CFA telah merilis kalender untuk kompetisi sepak bola domestik mereka musim 2020.
Kompetisi itu meliputi Liga Super China (CSL), League One China, League Two China, dan Piala FA China.
Baca Juga: Jadwal Hari Kedua Piala Asia U-23 2020, Empat Laga Seru Tersaji
Putaran pertama CSL 2020 akan dimulai pada akhir pekan bulan depan, 22-23 Februari, dan berakhir pada 31 Desember tahun ini.
Musim reguler League One akan berlangsung dari 29 Februari hingga 1 November, dengan playoff berlangsung hingga 14 November tahun ini.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2020 - Thailand Lima Gol, Australia Kontra Irak Seri
Sedangkan musim reguler League Two akan berjalan dari 11 Maret hingga 31 Oktober, dengan playoff juga berakhir pada 14 November tahun ini.
Pertandingan akan terus berlangsung selama Piala Eropa dan Olimpiade tahun ini berjalan.
Piala Eropa 2020 berlangsung dari 12 Juni hingga 12 Juli.
Lalu, Olimpiade 2020 di Tokyo akan terlaksana dari 24 Juli hingga 9 Agustus.
Piala Super China 2020 mempertemukan juara CSL 2019, Guangzhou Evergrande, dan jawara Piala FA China 2019, Shanghai Shenhua.
Baca Juga: Merasa Aneh, Valverde Keluhkan Format Baru Piala Super Spanyol
Laga ini akan dimainkan di Suzhou pada 5 Februari 2020.
Selain itu, otoritas olahraga China telah memulai pekerjaan persiapan menjelang mereka menjadi tuan rumah dua ajang besar sepak bola pada 2021 dan 2023.
Piala Dunia Klub 2021 dan Piala Asia 2023 akan terlaksana di Negara Tirai Bambu ini dan semua persiapan diungkapkan oleh Gou Zhongwen, selaku Kepala Administrasi Umum Olahraga Negara.
Dikutip BolaSport.com dari SportBusiness, Gou mengatakan pada pertemuan di Beijing kemarin bahwa kedua acara tersebut akan menjadi platform untuk memamerkan reformasi olahraga China.
”Kami perlu segera membentuk panitia penyelenggara,” ujar Gou.
Baca Juga: Kylian Mbappe Selalu Cetak Gol dalam 8 Laga, Samai Rekor 40 Tahun
”Lalu memfasilitasi pembangunan tempat laga.”
”Sementara itu, kami akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk menyajikan acara-acara besar ini agar sukses,” tuturnya.
Oktober 2019, China ditunjuk sebagai tuan rumah untuk kali pertama Piala Dunia Klub.
Turnamen dengan format baru ini akan memiliki 24 tim, akan berlangsung setiap empat tahun sekali.
Ini akan menggantikan kedua turnamen Piala Dunia Klub dengan peserta tujuh tim, dan turnamen tim nasional sebelum Piala Dunia, Piala Konfederasi.
Baca Juga: Erling Braut Haaland Disebut Punya Klausul Rahasia, Bisa Dijual 2022
Penghargaan dengan terpilihnya mereka sebagai tuan rumah, bagi China ini jadi dorongan negara itu untuk menumbuhkan industri sepak bola dan meningkatkan daya saing mereka.
Pemerintah China dan industri swasta telah banyak berinvestasi dalam olahraga sebagai bagian dari rencana untuk menumbuhkan industri olahraga yang lebih luas.
Sepak bola adalah fokus khusus karena merupakan olahraga yang disukai oleh Presiden Xi Jinping, yang ingin negara itu menjadi tuan rumah Piala Dunia dalam waktu dekat.
Baca Juga: Bursa Transfer Persib - Klarifikasi Manajemen soal Saddil, Pernyataan Agen Ezechiel hingga Supardi
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | sportbusiness.com |
Komentar