BOLASPORT.COM - Valentino Rossi telah mengendarai berbagai motor di MotoGP namun hanya motor milik tim Repsol Honda yang menjadi favoritnya.
Valentino Rossi menjadi salah satu membalap yang mempunyai catatan karier yang cukup panjang pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Ya, sejak mengawali debutnya di kelas 125cc pada tahun 1996 hingga musim depan, rider berjulukan The Doctor itu sudah berkompetisi selama 24 tahun.
Dengan karier yang begitu panjang, Rossi juga menjadi pelaku sejarah perkembangan dan perubahan regulasi yang terjadi di MotoGP.
Baca Juga: Gaji Ratusan Miliar Bukan Masalah bagi Red Bull demi Pertahankan Max Verstappen
Salah satunya adalah soal perubahan regulasi soal spesifikasi motor, dari bermesin 2-tak tatkala Rossi mengawali debut di kelas utama pada tahun 2000.
Kemudian beralih ke mesin 4-tak 990cc dua musim kemudian hingga 2006, lalu ke 800cc tahun 2007-2012, dan 1000cc sejak 2013 hingga sekarang.
Kendati menjadi saksi sejarah mengenai perubahan regulasi dan spesifikasi motor di MotoGP, Rossi pun mempunyai satu motor yang menjadi favoritnya.
Dalam sebuah wawancara, rider berusia 40 tahun itu menilai bahwa motor RC211V milik tim Repsol Honda menjadi motor yang ingin dia kendarai lagi.
Bukan tanpa alasan Rossi memilih motor yang membawanya naik merebut gelar juara kelas premier MotoGP untuk kali ketiga secara beruntun.
Pasalnya, Rossi meraih salah satu kemenangan terhebat pada musim itu ketika memenangi balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia meski terkena penalti 10 detik.
"Mungkin Phillip Island dengan motor lima silinder milik Honda pada 2003 adalah motor yang ingin saya kendarai lagi," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Komentator F1 Sebut Kemampuan Sebastian Vettel Mulai Memudar
"Ketika saya mengabaikan yellow flag dan meraih kemenangan meski mendapat penalti 10 detik," ucapnya lagi.
Menurut Rossi, RC211V merupakan sebuah motor yang kompetitif dan mempunyai teknologi tinggi pada kala itu.
"Dalam hal mesin dan teknologi, motor itu adalah salah satu spesimen khusus dan balapan itu menjadi momen yang hebat, terutama di Phillip Island," pungkasnya.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Lelang Baju Balap untuk Bantu Korban Kebakaran Australia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar