BOLASPORT.COM - Indonesia dipastikan gagal meraih gelar juara tunggal putri pada turnamen Malaysia Masters 2020 setelah pemain tunggal putri Ruselli Hartawan menelan kekalahan pada babak kedua.
Ruselli Hartawan kalah dari pemain unggulan ketujuh asal China, He Bing Jiao, dengan skor 21-13, 21-17 di lapangan 3 Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (9/1/2020).
Melalui hasil itu, wakil tunggal putri Merah Putih pun habis tanpa sisa.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Marcus/Kevin Kalahkan Wakil Tuan Rumah
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani tersingkir pada babak kesatu, sementara Lyanny Alessandra Mainaky tak mampu melewati putaran kualifikasi.
Dengan demikian, Indonesia masih belum dapat meraih gelar juara tunggal putri sejak Malaysia Masters digelar pertama kali pada tahun 2009.
Jalannya pertandingan
Ruselli membuka gim kesatu dengan cukup baik. Dia unggul 2-0 atas He.
Namun, He segera menyamakan kedudukan dan mengimbangi permainan Ruselli sampai skor imbang 8-8.
He melepaskan diri lebih dulu dari tekanan Ruselli setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.
Saat gim kesatu mencapai interval, He memimpin skor 11-9.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Balas Kekalahan, Jonatan ke Perempat Final
Selepas jeda, permainan He semakin matang, sementara Ruselli terus berada dalam tekanan.
Alhasil, Ruselli pun tertinggal jauh 11-16 dan 12-20.
Ruselli memang masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti apa-apa.
He memenangi gim kesatu setelah memetik poin berikutnya.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Hafiz/Gloria Balaskan Dendam Praveen/Melati
Tertinggal satu gim tak lantas membuat Ruselli patah arang.
Meski pada awal gim kesatu sempat tertinggal 1-3 dan 2-6, Ruselli terus berusaha mengejar perolehan poin He.
Bahkan, setelah dia tertinggal 8-11 pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Ruselli menggebrak dan menyalip perolehan poin He setelah memetik empat poin beruntun.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Janji Akan Terbuka ke Pelatih
Namun, aksi tersebut belum cukup untuk meruntuhkan fokus sang lawan.
Usai bergantian mencetak poin hingga kedudukan 14-14, He kembali memegang kendali permainan dan unggul 17-14.
Ruselli yang belum mau menyerah masih terus mencetak poin, tetapi hal sama juga dilakukan He.
Pada akhirnya, He tampil sebagai pemenang laga setelah menundukkan Ruselli pada gim kedua dengan margin empat poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar