BOLASPORT.COM - Turnamen Malaysia Masters 2020 masih menjadi turnamen yang tidak bersahabat untuk para pemain unggulan pada awal 2020. Delapan pemain yang menyandang status unggulan sudah angkat kopor.
Hingga berita ini ditulis Kamis (9/1/2020), sudah ada 13 pemain unggulan yang angkat kaki hingga seluruh laga babak kedua dimainkan.
Salah satunya adalah unggulan teratas ganda putri yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dilansir BolaSport.com dari BWF Tournament Software, duet asal China itu kalah dua gim langsung dari wakil non-unggulan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Chen/Jia keok dengan skor 15-21, 12-21 pada laga babak kedua, Kamis (9/1/2020).
Sehari sebelumnya ada empat unggulan yang gagal melanjutkan kiprah mereka.
Salah satu di antara keempat unggulan ini adalah pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Hafiz Faizal Antisipasi Kekuatan Lawan
Anthony, yang menempati posisi unggulan kedelapan, kalah dari Huang Yu Xiang (China) dengan skor 16-21, 20-22.
Kejutan lain juga terjadi dari sektor tunggal putri.
Unggulan kelima asal Thailand, Ratchanok Intanon, harus menyerah dari wakil non-unggulan, Wang Zhi Yi.
Berikut daftar unggulan yang sudah angkat kaki dari Malaysia Masters 2020:
Berikut daftar pemain unggulan yang sudah tersingkir dari Malaysia Masters 2020.
Tunggal putra
Anders Antonsen (3/Denmark), babak kesatu
Anthony Sinisuka Ginting (8/Indonesia), babak kesatu
Chou Tien Chen (2/Taiwan), babak kedua
Tunggal putri
Akane Yamaguchi (4/Jepang), babak kesatu
An Se-young (8/Korea Selatan), babak kedua
Ratchanok Intanon (5/Thailand), babak kedua
Ganda putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (1/China), babak kedua
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (2/Jepang), babak kedua
Ganda campuran
Seo Seung-jae/Chae Yujung (7/Korea Selatan), babak kesatu
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (8/Indonesia), babak kesatu
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (4/Thailand), babak kedua
Ganda putra
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (4/Jepang), babak kedua
Han Chengkai/Zhou Haodong (8/China), babak kedua
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournament software |
Komentar