BOLASPORT.COM - FC Barcelona baru saja gagal ke final Piala Super Spanyol dan muncul isu pemecatan ke Ernesto Valverde.
Ernesto Valverde ditekan isu pemecatan atas dirinya dari kursi panas pelatih FC Barcelona pascakalah dari Atletico Madrid.
Namun, mantan pelatih klub juara A-League atau Liga Australia, Adelaide United, Guillermo Amor bicara dan mendinginkan isu panas tentang pemecatan ini.
Guillermo Amor pun mengecilkan saran agar Ernesto Valverde dipecat setelah Barcelona kalah dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Tantan Buka Suara Soal Penunjukan Sebagai Pelatih Akademi Persib
Barca kebobolan dua kali dalam waktu sembilan menit saat menelan kekalahan pada semifinal Piala Super Spanyol dengan skor 2-3 dari Atletico di Arab Saudi, Jumat (10/2/2020) dini.
Sementara itu, skuad Blaugrana yang masih berada di puncak klasemen Liga Spanyol musim ini juga sedang tak bagus pada catatan hasil mereka.
Baca Juga: Kontrak Belum Jelas, Agil Munawar Dapat Fasilitas Ini dari Arema FC
Barca hanya memenangi satu dari lima pertandingan terakhir mereka dan pada periode ini cuma tiga kali imbang.
Kenyataan itu dilaporkan bahawa ada tekanan pada Valverde soal masa depan sang pelatih.
Namun, Amor mengecilkan peluang pemecatan akan diterima Valverde.
Eks pelatih Adelaide United saat menjuarai Liga Australia 2016 ini punya pendapat lain.
"Itu telah mengganggu kami karena banyak kehilangan poin. Kami terus seperti ini, sangat lama," kata Amor kepada Movistar yang dikutip BolaSport.com dari laporan SBS.
Baca Juga: Banyak Pemain Barito Putera Hengkang, Djadjang Nurdjaman Buka Suara
"Ada banyak [permainan] yang sangat penting. Dari sini, Anda mengatakan tentang Valverde, itu tidak ada apa-apa," tutur pria yang juga Direktur Hubungan Kelembagaan dan Olahraga Barcelona itu.
Saat kalah dari Atletico, Barca dibobol oleh Koke pada menit ke-46, lalu mereka balik memimpin berkat gol dari Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Namun, penalti Alvaro Morata membuat skor imbang dan Atletico meraih kemenangan saat Angel Correa mencetak gol empat menit sebelum pertandingan berakhir.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Berencana Gelar Pemusatan Latihan di Thailand
Amor menyesalkan hasil ini, sebab dua gol dari Messi dan Gerard Pique dianulir wasit melalui keputusan VAR.
"Ketika Anda bermain sepak bola, Anda tahu bahwa hal-hal ini bisa terjadi, terutama dalam pertandingan penting dengan tim yang kuat," kata Amor.
"Apa yang Anda pikir bisa memenangi laga, Anda bisa kalah. Dalam ringkasan pertandingan, saya pikir kami mendominasi babak pertama."
"Mereka maju dan dua gol yang dibatalkan menunjukkan bahwa kami dekat serta kami lebih unggul," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Digoda Inter Milan, Ashley Young Akan Mogok Bermain
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | theworldgame.sbs.com.au |
Komentar