BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, merasa lega sudah bisa membalas dua kekalahan dari Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan) saat bertemu pada babak perempat final Malaysia Masters 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangi laga putaran delapan besar dengan skor 21-19, 21-19 atas Chang Ye-na/Kim Hye-rin di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (10/1/2020).
Selain menjadi revans, kemenangan tersebut juga membawa Greysia/Apriyani menembus semifinal.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Revans Sempurna, Marin ke Semifinal
Sebelumnya, Greysia/Apriyani kalah dari Chang/Kim pada Thailand Open 2019 dan Denmark Open 2019.
Dikutip dari Badminton Indonesia, Greysia dan Apriyani mengatakan bahwa mereka lebih siap menghadapi Chang/Kim dibanding dua pertandingan sebelumnya.
"Yang berbeda adalah persiapan kami dari aspek mental dan pikiran. Pada dua pertandingan awal kami sudah siap, tetapi tidak berani menerapkan yang kami pelajaran," kata Apriyani.
"Sekarang kami sudah berani untuk mengadu dengan Chang/Kim. Mereka pasangan yang bagus. Apalagi Chang lebih mengatur di depan net," ucap Apriyani melanjutkan.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos ke semifinal Malaysia Masters 2020.
Satu wakil lagi ialah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Jonatan Tersisih, Tunggal Putra Indonesia Tak Bersisa
Tim ganda putra juga dipastikan mengamankan satu tiket semifinal lainnya setelah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menciptakan derbi Merah Putih pada perempat final Malaysia Masters 2020.
Namun, langkah Greysia/Apriyani dan Ahsan/Hendra menuju semifinal tidak diikuti Jonatan Christie.
Pemain unggulan keenam pada nomor tunggal putra itu kalah dengan skor 15-21, 21-12, 18-21 dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP: Rossi Akan Pensiun Bila Musim Depan Tampil Buruk
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar