BOLASPORT.COM - Ajax Amsterdam berencana untuk memulangkan Matthijs de Ligt pada bursa transfer musim dingin ini meski belum genap bermain setahun di Juventus.
Ajax Amsterdam resmi menjual Matthijs de Ligt ke Juventus pada musim panas 2019 seharga 75 juta euro (sekitar Rp 1,16 triliun).
Juventus mendatangkan Matthijs de Ligt sebagai suksesor dari bek senior mereka, Giorgio Chiellini di lini belakang.
Awalnya De Ligt menjadi pelapis bagi Giorgio Chiellini di jantung pertahanan Si Nyonya Tua yang diduetkan dengan Leonardo Bonucci.
Baca Juga: Atletico Madrid, Spesialis Predator Barcelona di Kompetisi Sistem Gugur
Seiring cedera yang menimpa Chiellini, bek asal Belanda tersebut menjadi pemain inti Juventus yang ditandemkan dengan Leonardo Bonucci.
Namun penampilan De Ligt belum optimal karena dari 13 pertandingan yang ia mainkan di Liga Italia musim 2019-2020, gawang I Bianconeri hanya mencatatkan 4 kali clean sheets.
Ia pun tidak dimainkan dalam dua pertandingan terakhir di Liga Italia (Sampdoria dan Cagliari) dan final Supercoppa Italia melawan Lazio.
Kondisi tersebut rupanya memancing keprihatinan dari Ajax Amsterdam.
Baca Juga: Kalender Tahun Baru Newcastle United Masih Memuat Foto 3 Mantan
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Ajax Amsterdam berencana untuk memulangkan bek 20 tahun tersebut pada jendela transfer musim dingin ini.
Juara bertahan Liga Belanda tersebut ingin memulangkan De Ligt dengan status pinjaman.
Pihak Ajax merasa khawatir akan penampilan De Ligt yang cenderung menurun sejak pindah ke Liga Italia karena adaptasinya yang buruk.
Di sisi lain, Juventus kini justru memercayakan Merih Demiral sebagai rekan duet Bonucci di lini belakang.
Merih Demiral terbukti tampil apik kala menang telak atas Cagliari dan kalah dari Lazio di final Supercoppa Italia.
Meski demikian, pihak Si Nyonya Tua tampak enggan untuk melepas De Ligt mengingat Chiellini belum kembali dan sang pemain juga membutuhkan waktu adaptasi.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Calciomercato, A Bola |
Komentar