BOLASPORT.COM - Lewis Hamilton telah menyisihkan 383.000 poundsterling atau 6,8 miliar untuk membantu korban bencana kebakaran hutan di Australia.
Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Australia sejak Juli 2019 masih belum bisa dipadamkan sampai saat ini.
Hal tersebut berhasil mencatatkan kebakaran hutan terparah sepanjang sejarah Australia.
Sebanyak 27 orang meninggal dunia, jutaan hewan mati, dan lebih dari 2000 rumah hancur akibat terkena dampak lautan api.
Bencana yang menimpa Benua Kanguru menuai simpati dari seluruh penjuru dunia, salah satunya adalah juara Formula 1 Lewis Hamilton.
Juara balap F1 musim 2019 memang dikenal sebagai pecinta alam. Hidup sebagai vegetarian merupakan bukti atas kecintaanya terhadap lingkungan.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Hamilton mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap musibah yang menimpa Australia.
"Sangat sedih mengetahui miliaran hewan di Australia mati dalam kematian yang menyakitkan, tidak ada jalan keluar, dan bukan karena kesalahan mereka," tulis Hamilton.
Baca Juga: Benarkah Andy Ruiz Remehkan Anthony Joshua di Duel Ulang? Begini Kata Pelatihnya
"Kecintaan saya pada binatang bukan rahasia dan saya tidak bisa tidak berduka atas banyaknya binatang yang mati, dan mendorong kepunahan untuk spesies tertentu."
Hamilton juga mengajak penggemarnya untuk ikut serta dalam memberikan bantuan terhadap korban kebakaran di Australia.
"Saya meminta Anda bergabung dengan saya," sambung Hamilton.
"Mari bekerja sama membuat perubahan kecil dan mendorong keluarga serta teman-teman kita untuk melakukan hal yang sama
"Saya menyumbang 383.000 pound (6,8 miliar rupiah) untuk mendukung @wireswildliferescue, @wwf_australia dan layanan pemadam kebakaran.
"Jika Anda mampu dan belum melakukannya, Anda juga menyumbang," tutup pemenang enam gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Sulit Jaga Keunggulan, Greysia/Apriyani Tersingkir
Lewis Hamilton akan berada di Australia pada Maret mendatang untuk seri balap pembuka F1 2020 yang akan berlangsung di Melbourne, Australia.
GP Australia kemungkinan diundur apabila kualitas udara masih berada berbahaya akibat kebakaran yang terjadi di sana.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar