BOLASPORT.COM - Penyerang Bali United, Irfan Bachdim, tak banyak memberikan tanggapan ketika ditanya kemungkinan dirinya tak dibawa ke pra-kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Bali United telah menyiapkan 30 pemain yang akan diikutsertakan dalam kompetisi internasional musim 2020.
Seperti diketahui, Bali United akan tampil dalam pra-kualifikasi Liga Champions Asia 2020 dan ASEAN Club Championship 2020.
Dalam babak pra-kualifikasi Liga Champions Asia, Serdadu Tridatu akan menghadapi klub asal Singapura, Tampines Rovers, pada Selasa (14/1/2020).
Pertandingan itu akan diadakan di markas Tampines Rovers, yakni Stadion Jalan Besar, Singapura.
Baca Juga: Formula 1 Minta Bantuan Atlet E-Sports untuk Tinjau Aturan Baru Balapan
Jika menang, maka Fadil Sausu dkk berhak melaju ke babak kedua.
Dalam skuad yang sudah disiapkan Bali United, tampaknya penyerang senior Irfan Bachdim tidak masuk dalam skema tim.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali, pemain naturalisasi itu menjalani latihan terpisah di Stadion Gelora Trisakti, Legian.
Dalam dua kali sesi game taktikal yang diadakan pada Jumat (10/1/2020) dan Sabtu (11/1/2020), posisi penyerang sayap ditempati secara bergantian oleh Stefano Lilipaly, Yabes Roni, M Rahmat, dan Fahmi Al Ayyubi.
Sementara itu, Irfan Bachdim justru berlatih di luar lapangan bersama pemain lain yakni Dias Angga, Kadek Agung, Arapenta Lingka Purba, Reza Irfana, Anan Lestaluhi, dan Kadek Haarlen.
Mereka juga didampingi salah satu asisten pelatih Bali United, Addison Alves.
Seusai sesi latihan, awak media berusaha untuk mengonfirmasi hal tersebut dan mewawancarai Irfan Bachdim.
Namun winger 31 tahun itu merespon dengan tak menerima ajakan awak media.
Irfan Bachdim memilih mengenakan jas hujan dan pergi meninggalkan lapangan.
"Sudah, saya malas!" kata Bachdim singkat sembari berlalu dengan sepeda motor dari area parkir lapangan.
Baca Juga: Cerita Kento Momota Hadapi Susahnya Hidup Usai Tersandung Skandal Judi
Terpisah, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menjelaskan bahwa timnya masih memiliki waktu untuk menentukan pemain mana yang akan turun bermain di Singapura.
Menurut pelatih yang akrab disapa Teco itu, pemain yang memiliki kondisi baguslah yang bisa turun bermain sebagai starter.
"Kami masih ada waktu satu hari (hari ini) untuk latihan, satu hari rest dan satu latihan," ucap Teco.
"Setelah latihan di Singapura baru bisa kami bicara dan lihat pemain benar-benar kondisi mereka bagus atau tidak.
"Kalau di sana kondisi bagus bisa sebagai inti, kalau kondisi belum bagus lebih baik di bangku cadangan, " kata pelatih asal Brasil itu.
Baca Juga: Osvaldo Haay Cium Logo Persebaya, Isyarat Bertahan di Bajul Ijo?
Grafik menit bermain Irfan Bachdim di skuad Serdadu Tridatu memang mengalami penurunan pada musim 2018 dan 2019 bila dibandingkan dengan musim 2017.
Pemain berdarah Belanda itu tampil superior pada Liga 1 2017 dengan mencatatkan 30 penampilan, 10 gol, serta sembilan assist.
Catatan itu menurun jauh pada Liga 1 2018 dengan hanya turun bermain dalam 18 laga dengan total 1173 menit dan hanya mencetak satu gol.
Pada Liga 1 2019, Bachdim juga bermain sebanyak 18 kali dan mencetak tiga gol serta satu assist, tetapi totalnya dia hanya diturunkan selama 726 menit.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bali.tribunnews.com |
Komentar