Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KOI Akan Bangun Fasilitas Latihan Olimpiade Indonesia Tak Jauh dari Jakarta

By Delia Mustikasari - Minggu, 12 Januari 2020 | 15:35 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari
ISTIMEWA
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari

BOLASPORT.COM - Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari berencana membangun fasilitas latihan kelas dunia sebagai persiapan prestasi atlet saat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa saat ini NOC sudah mengincar beberapa lokasi yang bakal dibangun fasilitas latihan tersebut. Lokasinya disebut Oktohari tidak jauh dari Ibu Kota, Jakarta.

"Kami akan koordinasi dengan pemerintah untuk pembangunan fasilitas latihan kelas dunia ini,” kata Raja Sapta Oktohari dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

Keinginan membangun fasilitas latihan kelas dunia berdasarkan survey yang telah dilakukan Oktohari ke beberapa negara yang sering meraih prestasi gemilang pada ajang Olimpiade sebelumnya. Sebut saja, China, Jepang, Korea Selatan Paris, Prancis, Belanda serta Australia.

"Hasil dari adanya fasilitas latihan itu cukup signifikan buat prestasi atlet. Karena itu, kami juga harus punya dan kami akan wujudkan itu," ucap Oktohari.

Soal dana, Oktohari menyebut pembangunan nanti bisa dilakukan dengan beberapa skema, baik oleh swasta, pemerintah atau PPP (private public partnership).

Baca Juga: Demi Olimpiade 2032, KOI Minta Sistem Peringatan Dini Bencana Dibenahi

"Dalam waktu dekat proses untuk fasilitas latihan ini akan segera dimulai. Kami harus bergerak mulai dari sekarang. Saya harus memastikan fasilitas latihan kelas dunia ini nantinya harus bebas dari banjir karena program latihan atlet tidak boleh terganggu dengan masalah banjir."

Sementara itu, NOC juga bakal meningkatkan intensitas komunikasi dengan International Olympic Committee (IOC) untuk memuluskan proses bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Oktohari juga akan berkomunikasi dengan pemerintah, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Presiden Joko Widodo terkait pembentukan komite khusus persiapan bidding Olimpaide 2032.

Koordinasi dengan pemerintah ini juga terkait pembuatan visibility study yang menjadi persyaratan bidding.

Dalam penyusunan visibility study itu dibutuhkan guidance dari pemerintah. Sebab diperlukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

"Visibility study ini untuk menunjukkan keseriusan kita menjadi tuan rumah Olimpaide 2032. Kita akan expose fasilitas-fasiitas yang saat ini sudah dimiliki Indonesia dan yang akan kita buat, termasuk fasilitasn latihan tadi," ujar Oktohari.

Baca Juga: Alasan Ketua KOI Percaya Diri Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Salah satu klausul penting dalam proses bidding Olimpiade yang ditekankan IOC adalah sustainability sehingga Indonesia harus bisa memastikan setiap fasilitas yang akan dibangun bukan hanya untuk Olimpiade 2032 semata, tetapi juga untuk seterusnya.

"Keputusan tuan rumah Olimpiade 2032 akan dibuat IOC kapan pun, tidak perlu menunggu sampai 2024."

Menurut Oktohari, dalam bidding tuan rumah Olimpaide kali ini tidak lagi menggunakan beauty contest seperti sebelumnnya yang dianggap terlalu banyak mengeluarkan dana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ayo bergabung dengan tim kami Bolasporter! . Siapa tahu, kita bisa sama-sama berselebrasi.... . #gridnetwork #recruitment #loker #solo #jakarta

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : KOI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X