BOLASPORT.COM - Eks petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Amerika Serikat (AS), Serena Williams, mengaku lega karena sudah bisa mengakhiri puasa gelar juara selama tiga tahun.
Serena Williams naik ke podium setelah mengalahkan rekan senegaranya, Jessica Pegula, pada laga final ASB Classic 2020 di Auckland, Selandia Baru, Minggu (12/1/2020).
Sempat tertinggal 1-3 pada set kesatu, Williams berhasil bangkit dan memenangi set tersebut dengan skor 6-3.
Kemenangan pada set ini melecut motivasi Williams untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil optimal.
Pada akhirnya, Williams menang dengan skor 6-3, 6-4.
Adapun kali terakhir Williams meraih gelar juara pada turnamen Grand Slam Australian Open 2017.
Saat itu, Serena Williams berhasil mengalahkan sang kakak, Venus Williams, dengan skor 6-4, 6-4.
Usai menjuarai Australian Open 2017, Serena Williams mengambil rehat untuk melahirkan putri pertamanya, Olympia Ohanian.
Williams baru kembali berkompetisi pada Maret 2018 dan sejak itu dia berhasil mencapai empat final Grand Slam, tetapi hanya bisa menjadi runner-up.
Baca Juga: Jelang Bertanding, Conor McGregor Kirim Ancaman Kepada Donald Cerrone
Gelar juara ASB Classic 2020 pun membuat Serena Williams merasa lega.
"Rasanya enak, sudah lama, saya pikir Anda bisa melihat kelegaan di wajah saya," kata Serena Williams, dilansir BolaSport.com dari The National.
"Saya memainkan pertandingan yang luar biasa hari ini melawan Jessica, pertandingan yang benar-benar hebat, saya berusaha semaksimal mungkin saat melawan Jessica," ucap Williams lagi.
Lebih lanjut, Serena Williams juga menilai pertemuannya dengan Jessica Pegula pada laga final merupakan suatu kebanggaan.
Baca Juga: Conor McGregor Akan Janjikan Sesuatu yang Istimewa di UFC 246
"Saya bangga dengan dia (Jessica Pegula), saya tahu dia telah berusaha dengan sangat keras, pelatihnya juga sudah bekerja dengan baik, jadi saya mendukung dia. Selamat," ucap Williams.
Sebagai pemenang ASB Classic 2020, Serena Williams berhak diganjar uang sebesar 43.000 dolar AS atau setara Rp 591 juta.
Seluruh uang hadiah itu akan disumbangkan untuk membantu korban kebakaran yang terjadi di Australia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thenational.ae |
Komentar