BOLASPORT.COM - Evan Dimas Darmono punya alasan kenapa dia mau bergabung ke Persija Jakarta meski punya akar rumput yang kuat dengan Persebaya dan Surabaya.
Evan Dimas lahir di Surabaya dan karier sepak bola-nya pun dimulai dari kompetisi internal Persebaya.
Persija pun sebenarnya sudah berminat dengan Evan Dimas sejak era Gede Widiade, namun hal itu tak bisa terwujud karena alasan di atas.
"Nggak lah, Evan Dimas itu punya orang Surabaya," kata Gede Widiade saat masih menjabat Direktur Utama Persija soal nasib Evan Dimas setelah dilepas Selangor FA.
Namun itu semua luntur setelah sang pemain akhirnya resmi menjadi milik Persija setelah menandatangani kontrak untuk semusim, Sabtu (11/1/2019).
Bagi Evan Dimas, menjadi pemain sepak bola profesional harus melupakan hal-hal sentimentil.
Baca Juga: Evan Dimas Sudah Impikan Persija Sejak Masih Perkuat Bhayangkara
"Sebagai pemain profesional tentu saya harus bisa menyikapinya dengan profesional juga," kata Evan Dimas soal statusnya sebagai orang Surabaya di Persija.
"Saya pasti bermain dengan sepenuh hati untuk tim yang saya bela karena sepak bola sudah bisa di mana-mana begitu. Di mana pun bermain harus 100 persen," ujarnya menegaskan.
Meski begitu, sebenarnya Evan Dimas tak pernah membela Persebaya di level profesional.
Persebaya yang dia perkuat pada 2014 adalah klub versi Indonesia Super League (ISL) dalam era dualisme kompetisi bersama Liga Primer Indonesia (LPI).
Klub itu pun kini sudah beberapa kali berganti nama karena digugat publik sepak bola Surabaya dan kini bertransformasi menjadi Bhayangkara FC.
"Dalam hidup ada yang namanya jodoh, kadang sudah pacaran lama tapi tak jodoh. Maka kita harus pintar-pintar menyikapinya," tutur pemain kelahiran 1995.
"Pekerjaan saya pesepak bola saya harus bisa membedakannya. Di mana pun saya, harus profesional dan memberikan yang terbaik," ucapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar