BOLASPORT.COM - Pembalap sepeda motor, Paulo Goncalves, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Reli Dakar 2020.
Reli Dakar 2020 diadakan di Arab Saudi untuk pertama kalinya pada 5-17 Januari 2020.
Sebelumnya diadakan di Amerika Selatan dan Afrika, saat ini Reli Dakar berpindah ke Arab Saudi karena masalah keamanan.
Kabar duka muncul di tengah kejuaraan tahun ini ketika pembalap sepeda motor, Paulo Goncalves, diberitakan meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, laman resmi Reli Dakar 2020 mengucapkan belasungkawa atas kepergian Goncalves.
"Seluruh rombongan Reli Dakar ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada teman dan keluarga Paulo Goncalves," demikian isi pernyataan resmi itu.
Baca Juga: Jenson Button Diajak Susul Jejak Fernando Alonso ke Reli Dakar
Paulo Goncalves dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.
Kecelakaan terjadi di etape VII Reli Dakar 2020 yang menempuh rute Riyadh menuju Wadi Al Dawasir, Arab Saudi, Minggu (12/1/2020).
Pembalap dari tim Hero Motorsports tersebut meninggal dunia setelah terjatuh dan mengalami serangan jantung usai menjalani 276 km dari etape VII.
Panitia yang menerima pemberitahuan mengenai kecelakaan pada pukul 10.08 waktu setempat segera mengirim helikopter.
Baca Juga: Serena Williams Lega Sudah Bisa Akhiri Puasa Gelar Selama 3 Tahun
Helikopter tiba di lokasi pada pukul 10.16. Namun, tim medis yang mencapai lokasi mendapati sang pembalap sudah tak sadarkan diri karena mengalami serangan jantung.
Tim medis sempat melakukan upaya resusitasi sebelum membawa Goncalves terbang ke Rumah Sakit Layla. Dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah itu.
Goncalves meninggal dunia dalam usia 40 tahun di Reli Dakar ke-13 yang pernah ia ikuti.
Pria asal Portugal melakukan debutnya pada tahun 2006 dan sebanyak empat kali finis di peringkat 10 besar, salah satunya berhasil menempati posisi kedua pada tahun 2015.
Saat meninggal dunia, Goncalves berada di peringkat 46 Reli Dakar 2020.
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bbc.com |
Komentar