BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Fede Valverde, mengakui tidak bangga menjatuhkan Alvaro Morata di akhir babak perpanjangan waktu Piala Super Spanyol, tetapi ia mengatakan tidak punya pilihan.
Real Madrid menghadapi Atletico Madrid pada laga final Piala Super Spanyol, Minggu (12/1/2020) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
El Real menang 4-1 via adu penalti setelah duel selama 120 menit berakhir imbang 0-0.
Fede Valverde menjatuhkan Alvaro Morata ketika striker Atletico Madrid itu berlari bebas dan berpeluang mencetak gol pada menit ke-115.
Valverde mendapatkan kartu merah langsung, tetapi aksinya menggagalkan peluang Morata mencetak gol adalah keputusan yang tepat.
"Saya sudah minta maaf pada Morata," Valverde mengungkapkan setelah pertandingan.
"Tidak baik apa yang saya lakukan, tetapi hanya itu yang bisa saya lakukan.
Baca Juga: Hasil Piala Super Spanyol - Tundukkan Atletico Lewat Adu Penalti, Real Madrid Juara
"Saya sangat senang dengan gelar itu, tetapi ada sedikit rasa tidak enak di sisi saya."
Dilansir BolaSport.com dari Standard, pemain Uruguay itu menambahkan bahwa ia mendapatkan dukungan dari rekan satu timnya, bahkan juga dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
"Rekan satu tim memberi selamat kepada saya ketika keluar dari lapangan," katanya.
"Simeone juga datang membesarkan hati saya," ucap Valverde lagi.
Baca Juga: Final Piala Super Spanyol - Kunci Real Madrid Kalahkan Atletico
Spot when Diego Simeone gave Federico Valverde a pat on the head, you know he rates that his tackle on Morata as sublime. Only legends in football knows Valverde was genius with that tackle. #HalaMadrid #RealMadridAtletipic.twitter.com/bsD9DozfuH
— SNPR (@SmartAtuadi) January 12, 2020
Tindakan Valverde jelas merugikan Atletico Madrid, tetapi Simeone menyukai tindakan seperti itu dan tidak akan melarang jika pemainnya sendiri melakukan hal yang sama.
Simeone memberi Valverde tepukan di kepala yang menandakan dia menghargai apa yang dilakukan gelandang Los Blancos itu.
???? Diego Simeone: "Fede Valverde's red card was the most important moment of the game. I told him not to worry, that anyone would've done the same in his position. He won the game." pic.twitter.com/zyrzymjw2Y
— RMOnly (@ReaIMadridOnly) January 12, 2020
Pemain berusia 21 tahun juga dinobatkan sebagai MVP Piala Super Spanyol 2020 oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan menerima penghargaan dari pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, setelah pertandingan.
"Saya sangat senang," kata Valverde.
"Apa yang terjadi pada saya sangat istimewa, saya dalam momen yang luar biasa," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar