BOLASPORT.COM - Juventus meraih titel tak resmi "campione d'inverno" alias juara musim dingin (paruh musim) Liga Italia 2019-2020 menyusul hasil-hasil pada pekan ke-19.
Sebelum pekan ke-19 Liga Italia bergulir, Juventus berada di bawah Inter Milan.
Kedua klub sama-sama mengoleksi 45 poin, tetapi Juventus kalah dalam selisih gol.
Namun, saat laga pekan ke-19, Inter Milan ditahan imbang Atalanta dengan skor 1-1, sementara Juventus mengalahkan AS Roma dengan skor 2-1.
Baca Juga: Kontrak Specs Berakhir, Persija Rilis Jersey Baru dari Apparel Lokal
Alhasil, Juventus pun kini mengambil alih puncak klasemen Serie A yang sudah genap separuh jalan.
Juventus menjadi campione d'inverno dengan 48 poin, unggul 2 poin atas Inter Milan di posisi kedua.
Ini adalah keberhasilan Juventus menjadi campione d'inverno untuk ke-31 kalinya.
Keberhasilan menjadi juara musim dingin pantas membuat Juventus merasa optimistis terhadap peluang mereka menjadi juara Liga Italia musim ini.
Sejarah memperlihatkan sebagian besar juara paruh musim Serie A pada akhirnya berhasil menjadi kampiun.
Sepanjang sejarah Serie A, dari 87 campione d'inverno, 59 di antaranya sukses menjadi juara.
Dikutip Bolasport.com dari Numericalcio, persentasenya mencapai 67,8 persen.
Angka persentase makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Kento Momota Menderita 3 Luka Sekaligus Akibat Kecelakaan
Pada era 3 poin untuk sebuah kemenangan sejak musim 1994-1995, sebanyak 70,8 persen (17 dari 24) juara paruh musim akhirnya berhasil meraih scudetto.
Persentase tambah besar lagi setelah Serie A diikuti 20 kontestan sejak musim 2004-2005.
Dari 15 juara musim dingin, 13 berhasil menjadi juara atau persentase kesuksesannya hampir mencapai 90 persen.
Baca Juga: Bali United Resmi Mendapatkan Dua Amunisi Baru untuk Musim 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Numericalcio.it |
Komentar