BOLASPORT.COM - Bali United tengah menunggu keputusan untuk berpindah markas dari Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berpeluang dijadikan venue Piala Dunia U-20 2021.
Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, menjadi salah satu dari 10 venue yang diusulkan oleh PSSI dipakai untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021.
Dari 10 venue yang diusulkan tersebut, FIFA akan mengumumkan stadion mana saja yang akan resmi menjadi tempat pertandingan turnamen bergengsi level junior itu.
Jika terpilih, maka tentunya Stadion Dipta akan menjalani renovasi sebagai persiapan menggelar turnamen tersebut.
Itu artinya, arena tak akan bisa digunakan Bali United untuk menggelar pertandingan kandang Liga 1 2020.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Khawatir jika Adiknya Bergabung dengan Tim Lain
Baca Juga: Viktor Axelsen Kirim Doa untuk Kento Momota Usai Kecelakaan di Malaysia
Oleh sebab itu, Bali United mulai mencari beberapa opsi untuk berpindah markas selama melakoni Liga 1 2020.
Sejauh ini ada dua tempat yang menjadi pilihan Bali United yakni Stadion Kompyang Sujana dan Stadion Ngurah Rai di Denpasar.
Namun, kedua stadion tersebut masih membutuhkan renovasi untuk bisa menjadi markas tim kebanggaan masyarakan Pulau Dewata tersebut.
Hal itu diungkap langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Baca Juga: Bruno Fernandes Mendekat, Jesse Lingard Ditawarkan ke 4 Klub Liga Italia
Yabes mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk merenovasi kedua stadion tersebut.
"Kami sedang melakukan pembicaraan dengan Gubernur Bali jika nanti Stadion Dipta terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20," ujar Yabes Tanuri dikutip BolaSport.com dari Tribun-Bali.com.
"FIFA kemungkinan akan mengumumkan venue Piala Dunia U-20 antara 18-20 Januari 2020."
"Sambil menunggu, kami siapkan opsi agar Bali United tetap lancar menjalankan laga kandang di Liga 1 2020," ucapnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Lebih Mudah Dijaga Dibandingkan Adama Traore
Rencananya, jika memang terpilih sebagai venue Piala Dunia U-20, Stadion Kapten I Wayan Dipta akan mendapatkan renovasi bernilai Rp 350 Miliar.
Renovasi tersebut akan berfokus pada penambahan jumlah kapasitas stadion dari maksimal 25 ribu penonton menjadi 40 ribu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
Komentar