BOLASPORT.COM - Pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong masih tak percaya dengan musibah yang dialami Kento Momota.
Nasib nahas dialami oleh Kento Momota usai menjadi juara pada turnamen Malaysia Masters 2020.
Tunggal putra peringkat satu dunia itu mengalami kecelakaan di Maju Expressway, Kuala Lumpur Malaysia, Senin (13/1/2020) pagi bersama tiga rekannya, Yu Hirayama, Morimoto AKifumi, dan William Thomas.
Kejadian itu juga memakan satu korban jiwa yakni sopir dari mobil yang ditumpangi Kento Momota.
Baca Juga: Marc Marquez Dinilai Khawatir jika Adiknya Bergabung dengan Tim Lain
Akibat dari insiden tersebut, Momota sendiri dikabarkan mengalami patah tulang, hidung, luka bagian bibir dan juga wajah.
Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Putrajaya, kondisi pebulu tangkis berusia 25 tahun itu berangsur-angsur stabil.
Kejadian yang dialami oleh Kento Momota itu turut mengundang perhatian banyak pihak tak terkecuali Park Joo-bong selaku pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang.
Park Joo-bong sendiri tak bisa menyembunyikan kesedihannya terhadap kejadian yang dialami oleh Kento Momota.
Selain itu, pria berkebangsaan Korea Selatan juga masih tak percaya dengan kejadian nahas yang terjadi sehari setelah Momota meraih gelar Malaysia Masters 2020.
"Dia (Momota) baru saja menjadi juara dan akan pulang sebagai pria yang bahagia," kata Park Joo-bong, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Namun, tiba-tiba ini harus terjadi padanya dan itu sangat membuat saya sedih," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tampil Menyerang Lawan McGregor Bisa Jadi Bumerang untuk Cerrone
Dengan kejadian ini, Kento Momota pun harus menjalani masa pemulihan untuk mengembalikan kondisi fisik dan juga menyembuhkan traumanya akibat kecelakaan ini.
Sebelumnya, Kento Momota sudah menyatakan bahwa dirinya akan absen pada turnamen Indonesia Masters 2020 yang mulai bergulir hari ini, Selasa (14/1/2020).
Baca Juga: Charles Leclerc Sebut Kemenangan di Monza adalah Momen Terbaik 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar