BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder (Inggris), mengungkapkan strategi ketika bertanding melawan Tyson Fury.
Deontay Wilder dan Tyson Fury dijadwalkan rematch di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (22/2/2020).
Pertandingan mereka pertama kali harus berakhir imbang setelah Deontay Widler dan Tyson Fury masing-masing meraih poin sama.
Alhasil pertandingan kedua mereka ini bertujuan untuk mencari pemenang sekaligus pemegang sabuk WBC baru.
Baca Juga: Alex Marquez Diminta Bekerja Keras Jelang Debutnya pada MotoGP
Saat ini, Wilder menjadi pemilik ikat pinggang WBC sejak 2015 dari tangan Bermane Stiverne.
Meski begitu, dia tak ingin gelar yang sudah dipegangnya sejak lama berpindah ke tangan Fury dengan cepat.
Petinju 34 tahun itu sedang mengutak-atik strategi yang bakal dilakukannya demi bisa menang lawan Fury.
Menurutnya, dia akan bermain lebih sabar dan santai ketika bertemu petarung Inggris tersebut.
Baca Juga: Repsol Honda Pilih Jakarta Jadi Tempat Launching Tim untuk MotoGP 2020
"Saya belajar dari pertarungan pertama bahwa saya harus lebih tenang," kata Wilder dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Saya akan menjadi jauh lebih sabar dalam pertarungan ini, seperti dalam pertandingan melawan Luis Ortiz yang kedua," ucapnya meneruskan.
Kendati demikian, Wilder tetap berhasrat menumbangkan Fury.
Baca Juga: Mantan Pemain Jepang Khawatir Kondisi Mental Kento Momota Usai Kecelakaan
"Saya akan melakukan persis apa yang saya katakan akan lakukan dan aku akan menjatuhkannya," ucap Wilder.
"Saya singa, dan saya raja hutan, dan saya akan merenggut kepalanya dari tubuhnya," ucapnya menegaskan.
Menurut rumor yang beredar, pemenang dalam laga ini nantinya akan dipersiapkan menghadapi Anthony Joshua.
Saat ini Anthony Joshua selaku pemegang empat gelar di kelas berat. Dia hanya butuh satu gelar saja untuk menjadi undisputed champion.
Baca Juga: Pelatih Timnas Bulu Tangkis Jepang Masih Tak Percaya Kento Momota Alami Insiden Nahas
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar