BOLASPORT.COM - Rafael Nadal menyebut rivalitasnya dengan Roger Federer merupakan persaingan yang sehat dan penuh rasa hormat.
Rafael Nadal dan Roger Federer telah menjadi teman baik walaupun sering menjadi lawan di atas lapangan tenis.
Jelang turnamen Australian Open 2020, Nadal dan Federer menjadi dua unggulan untuk bisa memenangi turnamen Grand Slam tersebut.
Akan tetapi, mereka tidak akan bertemu setidaknya sampai babak semifinal.
Nadal dan Federer akan menetukan nasib pertemuan mereka ketika undian dilakukan di Melbourne pada hari Kamis (16/1/2020), empat hari sebelum Australian Open dimulai.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Nadal menyebut pertemanan yang ia jalin dengan Federer merupakan hal yang lebih penting daripada persaingan mereka di atas lapangan.
"Saya pikir pertemanan itu lebih penting dari segalanya," kata Nadal.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Ahsan/Hendra Waspadai Lawan sejak Babak Pertama
"Kami memiliki persaingan yang sangat kuat dalam karier, tetapi hal itu berjalan sangat sehat," tambahnya.
"Ini merupakan persaingan penuh rasa hormat dan kami telah mencapai tahap di mana tak semuanya selalu tentang kemenangan," jelas nadal.
"Kami juga tahu bahwa ini adalah permainan dan ada banyak hal lain yang lebih penting," ucap Nadal.
"Tentu saja ada beberapa momen mempunyai ketegangan, tetapi baik dia dan saya sendiri berpendapat bahwa hubungan manusia lebih penting daripada persaingan di tenis," imbuhnya.
Baca Juga: Deontay Wilder Ungkap Strategi Jitu Tumbangkan Tyson Fury
Sebelum bertanding di Australian Open, Nadal dan Federer akan mengambil bagian pada pertandingan amal yang akan diadakan hari Rabu (15/1/2020) di Melbourne Park.
Pertandingan ini digelar untuk mengumpulkan uang dan membantu orang-orang yang terkena dampak kebakaran Australia.
Selain Rafael Nadal dan Roger Federal, pertandingan amal itu juga akan diikuti Serena Williams, Nick Kyrgios, Naomi Osaka, Caroline Wozniacki, Stefanos Tsitsipas, Belinda Bencic, dan Alexander Zverev.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | express.co.uk |
Komentar