BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, diperkirakan akan absen selama dua bulan mengikuti kompetisi setelah mengalami kecelakaan pada Senin (13/1/2020).
Kento Momota mengalami luka dan memar dalam kecelakaan saat dia hendak menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Padahal, sebelumnya dia hendak berencana kembali ke Jepang demi mempersiapkan diri untuk All England yang digelar pada 11 Maret mendatang.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Kinji Zeniya mengatakan bahwa Kento Momota memiliki antusiasme yang luar biasa terhadap Olimpiade.
Namun, pemain berusia 25 tahun tersebut kini lebih difokuskan untuk memulihkan diri dari cedera yang dia alami dalam kecelakaan tersebut.
"Saya harap dia akan melakukan yang terbaik tanpa perlu terburu-buru, terlalu keras, dan tidak sabar untuk kembali bertanding," kata Zeniya dilansir BolaSport.com dari The Star.
Kento Momota sebelumnya bernasib malang seusai kecelakaan di kilometer 13,7 Lebuhraya, Maju Expressway (MEX), Serdang, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Ahsan/Hendra Waspadai Lawan sejak Babak Pertama
Saat itu, Kento Momota dan ketiga rekannya, Wiliams Thomas, Akifumi Morimoto, dan Yu Hirayama hendak menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Akibat kecelakaan itu, Momota mengalami sejumlah cedera dengan luka di area wajah.
Zeniya membantah laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa Momota mengalami patah tulang di dagu dan bagian wajah.
Momota akan kembali ke Jepang pada Rabu (15/1/2020) dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
"Luka Momota akan disembuhkan, tetapi apa yang akan terjadi pada memar nanti? Saya tahu cedera akibat kecelakaan mobil dapat muncul setelah beberapa waktu," kata Zeniya.
Kecelakaan itu terjadi setelah Momota memulai musim 2020 dengan kemenangan atas Viktor Axelsen (Denmark) pada Malaysia Masters 2020 di Kuala Lumpur.
Momota menikmati kesuksesan yang tak tertandingi pada 2019 dengan merebut 11 gelar termasuk Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan All England.
Momota menikmati kesuksesan tersebut setelah sebelumnya terlibat skandal judi pada 2016 yang membuat dia menjalani skors hingga gagal mendapat kesempatan tampil pada Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar