BOLASPORT.COM - Barcelona telah resmi menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru segera setelah memecat Ernesto Valverde, Senin (13/1/2020).
Sebelum ini, Quique Setien hanya pernah menangani klub-klub kecil seperti Logrones, Lugo, Las Palmas, dan Real Betis.
Alhasil, tidak sedikit yang mempertanyakan alasan Barcelona menunjuk pelatih berusia 61 tahun ini.
Satu hal yang bisa dilihat dari statistik, Setien memiliki filosofi permainan yang kelihatannya bakal cocok dengan Barcelona.
Pendekatan permainan Setien, terutama saat melatih Real Betis pada selang 2017-2019, mirip-mirip tiki-taka Barcelona.
Basis permainan Setien adalah penguasaan bola yang dominan, sama dengan yang dilakukan tiki-taka.
Pada musim 2017-2018 dan 2018-2019, Setien membentuk Real Betis menjadi tim yang sangat jago dalam penguasaan bola.
Di Liga Spanyol 2017-2018, Real Betis rata-rata memegang ball possession sebanyak 55,9% per pertandingan.
Mereka hanya kalah dari Real Madrid (57,8%) dan Barcelona (60%).
Baca Juga: Ditanya soal Pogba, Presiden Real Madrid Tiba-tiba Amnesia
Baca Juga: Ada Peran Khusus Bagus Kahfi di Top Scorer Sementara Garuda Select
Musim lalu, Real Betis berhasil menyalip Real Madrid dan menjadi pesaing terdekat Barcelona dalam hal kemampuan menguasai bola.
Real Betis punya angka rata-rata penguasaan bola 59,4%. Sementara Barcelona di angka 61,4%.
Setien membuktikan dirinya mampu membuat Real Betis menjadi sebagus Barcelona dengan modal yang jauh lebih kecil.
Musim lalu Barcelona memiliki pasukan yang ditaksir bernilai total 1,16 miliar euro atau hampir 18 triliun rupiah.
Sementara seluruh pemain Real Betis hanya mempunyai market value 180 juta euro atau 2,7 triliun rupiah.
Artinya, skuat Real Betis dibentuk dengan modal hanya 15% dari Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Kembali Pecat Pelatih Setelah 204 Purnama
Baca Juga: Kagumi Messi, Pelatih Baru Barcelona Sebut Sang Kapten Lebih Baik daripada Pele
Tetapi, dalam kondisi itu, Setien mampu membuat Real Betis menjadi hampir sejago Barcelona dalam hal kemampuan mendominasi pertandingan.
Hitung-hitungan di atas kertas pun menjadi gampang.
Apa jadinya jika Setien dimodali pasukan yang nilainya lebih besar berkali-kali lipat daripada Real Betis?
Secara teori, dia bisa membuat Barcelona menjadi sangat perkasa di Liga Spanyol.
Dalam jumpa pers, Selasa (14/1/2020), Setien mengonfirmasi apa tujuannya di Barcelona.
""Untuk memenangi semua trofi yang bisa dimenangi. Juga bermain bagus. Cara terbaik untuk menang adalah dengan bermain bagus."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Whoscored |
Komentar