BOLASPORT.COM - Barcelona memilih Quique Setien menjadi pelatih baru, sosok yang punya beberapa musuh di jagat sepak bola.
Sesi latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Rabu (15/1/2020), menandai dimulainya perjalanan Quique Setien sebagai pelatih Barcelona.
Ia menggantikan posisi Ernesto Valverde dan dikontrak hingga 2022.
Setien sendiri dikenal sebagai sosok yang blak-blakan dan tak segan melontarkan kritik.
Alhasil, terkadang mulut 'pedas' Setien sering memicu konflik.
Berikut ini daftar 'musuh' sang juru taktik baru Blaugrana.
Baca Juga: Striker Buangan Inter Milan Jadi Calon Pelapis Suarez di Barcelona
MAURICIO PELLEGRINO
Setien meradang setelah timnya, Real Betis, tumbang dari Leganes pada pertandingan Liga Spanyol musim 2018-2019.
Pria kelahiran Santander itu mengkritik gaya bermain kubu lawan.
"Mereka tak peduli dengan permainan bagus. Jika Anda meminta mereka untuk bermain seperti kami, maka itu pasti akan sulit," demikian kata Setien.
Komentar pedas tersebut lantas memicu respons dari pelatih tim rival, Mauricio Pellegrino.
"Seluruh pemain saya bermain dengan cara berbeda. Permainan bagus memiliki banyak cara, bukan cuma satu," ujar Pellegrino.
JOSE ETXEBERRIA
Komentar Setien terhadap Leganes juga mengundang antipati dari Joseba Etxeberria selaku pelatih Athletic Bilbao.
"Saya pikir Anda akan kehilangan kredibilitas jika mengkritik cara bermain tim lain demi membela gaya bermain tim sendiri," ujar Etxeberria.
"Hormati orang lain, maka Anda akan dihormati," tutur Joseba Etxeberria menambahkan.
Baca Juga: Eks Pemain Espanyol B Dilaporkan Merapat ke PSS Sleman
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 -Shesar Sempat Terbawa Pola Permainan Lawan
DIEGO SIMEONE
Semasa melatih Las Palmas, Setien pernah terlibat intrik dengan Diego Simeone.
Insiden terjadi sebelum pertandingan Las Palmas menjamu Atletico Madrid di Estadio de Gran Canaria, 17 Januari 2016.
Kala itu, ia secara terang-terangan mengaku tak menyukai cara bermain Atletico arahan Simeone yang cenderung bertahan.
"Tim ofensif bukan berarti yang terbaik. Tim yang bertahan dengan baik juga bukan berarti paling buruk," begitu respons Simeone terhadap kritik Setien.
JOSE BORDALAS
Konflik Setien dengan Jose Bordalas mungkin adalah yang paling panjang.
Semua bermula pada 2013 ketika Lugo yang dilatih Setien kalah 0-1 dari Alcorcon arahan Bordalas.
"Kami kalah dari tim yang tak pantas menang," kata Setien.
"Saya berharap Alcorcon tidak mendapat promosi karena itu akan menyakitkan," ucap sang nakhoda menambahkan.
Melihat timnya diserang, Bordalas pun membalas dengan menyebut Setien tak punya rasa hormat.
Beberapa tahun kemudian, sewaktu melatih Real Betis, Setien kembali mengkritik Getafe asuhan Bordalas.
"Memalukan, Getafe adalah tim dengan jumlah pelanggaran terbanyak. Ini bukan sepak bola," begitu kata Setien.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar