BOLASPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer mengaku keputusannya memainkan Marcus Rashford sebagai pemain pengganti di laga kontra Wolves pada laga ulangan Piala FA adalah hal yang keliru.
Manchester United sukses melenggang ke babak berikutnya di Piala FA usai menaklukkan Wolves di Stadion Old Trafford, Rabu (15/1/2020).
Menjamu Wolves dalam laga ulangan Piala FA, Manchester United sukses menang tipis 1-0 berkat gol Juan Mata pada menit ke-67.
Kesuksesan tersebut harus dibayar mahal dengan striker utama tim Setan Merah, Marcus Rashford.
Baca Juga: Jika Hengkang dari AC Milan, Ini Tujuan Ricardo Rodriguez Berikutnya
Marcus Rashford menderita cedera punggung usai ditekel pemain Wolves, Matt Doherty.
Rashford pun tumbang dan sempeat mendapat perawatan oleh tim medis Manchester United.
Padahal striker timnas Inggris tersebut baru masuk 4 menit sebelum gol Juan Mata tercipta guna menggantikan Daniel James.
Akibat cedera tersebut, Rashford ditarik keluar pada menit ke-80 dan posisinya digantikan oleh Jesse Lingard.
Baca Juga: Rencana Arsenal Datangkan Bek PSG Pencetak Hattrick di Liga Champions
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, mengkonfirmasi jika penyerang nomor 10 mereka menderita cedera punggung.
Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer pilihan berisikonya tidak berdampak buruk jelang laga kontra Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (19/1/2020).
"Saya akui jika memasukkan Rashford adalah sebuah bumerang bagi kami," kata Solskjaer dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Saya tidak memainkannya dan saya rasa dia mendapat benturan di lutut atau bagian punggungnya, itulah sebabnya kami membangkucadangkannya melawan Wolves. Namun tidak ada pilihan lain karena kami membutuhkan kemenangan.
Baca Juga: Respons Bruno Fernandes untuk Kode Transfer ke Manchester United
"Kami akan melakukan tes medis dalam beberapa hari kedepan dan mudah-mudahan dia baik-baik saja pada Minggu nanti.
"Dia telah berjuang dengan ketukan di bagian lutut dan punggungnya akhir-akhir ini dan kali ini dia mendapatkannya lagi," ujar Solskjaer menambahkan.
Kehilangan Rashford tentu merugikan bagi tim Setan Merah jelang laga kontra Liverpool.
Pasalnya, pemain pemain 22 tahun tersebut menjadi mesin gol bagi Man United di Liga Inggris musim 2019-2020.
Di Liga Inggris, Rashford telah mencetak 14 gol dalam 22 penampilan.
Di sisi lain, Man United merupakan pengganjal The Reds di liga musim ini karena mampu menahan imbang 1-1 dalam pertemuan perdana di Stadion Old Trafford.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar