BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa proses pemulihan cedera bahunya kali ini berjalan lebih sulit.
Marc Marquez mengalami kecelakaan saat turun pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada bulan November tahun lalu.
Juara dunia MotoGP 2019 itu terjatuh dari motor RC213V-nya di tikungan 13, saat kondisi lintasan masih lembab.
Akibat insiden tersebut, Marquez mengalami dislokasi bahu kanan lantaran terjatuh dalam posisi bahu yang tidak tepat.
Baca Juga: Sudah Punya Charles Leclerc, Ferrari Tak Membutuhkan Lewis Hamilton
Marquez sempat dibawa ke pusat medis sirkuit untuk mendapatkan pemeriksaan sebelum akhirnya melakukan operasi di Barcelona, Spanyol.
Kini, juara dunia MotoGP 2019 itu harus berpacu dengan waktu untuk membuat fisiknya benar-benar siap sebelum turun pada sesi tes pramusim yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.
Melihat hal itu, rider Spanyol berusia 26 tahun tersebut menyimpulkan bahwa proses pemulihan cedera yang dia deria saat ini lebih sulit.
"Saya ingin pemulihan berjalan lebih baik karena proses kali ini terasa lebih sulit," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Situasi serupa juga pernah dialami Marquez pada akhir tahun 2018, saat bahu kirinya mengalami cedera.
Namun, Marquez kala itu beruntung karena dia mampu memulihkan kondisi fisiknya dengan cepat.
"Tahun lalu, saya menjalani operasi di bahu kiri dan cara pemulihan sedikit berbeda," tutur dia.
"Kali ini, sepertinya lebih mudah, tetapi tidak, saya harap bisa mengikuti tes pramusim di Malaysia dalam kondisi yang baik," ucap Marquez lagi.
Baca Juga: Donald Cerrone: McGregor Ahli Menjual Pertandingan dengan Kata-kata
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar