BOLASPORT. COM - Kontestan Liga 2 yang bermarkas di Manado, Bogor Sulut United FC, secara resmi menyatakan siap mengarungi musim kompetisi Liga 2 2020.
Tim yang memakai Stadion Klabat Manado pada musim lalu itu nyaris terdegradasi.
Masuknya Ricky Nelson sebagai suksesor Herry Kiswanto mampu menjawab tantangan. Posisi BFCSU kembali bagus.
Meski tidak juara, tim akhirnya bertahan di Liga 2 dengan finis di urutan ke-6.
Menghadapi musim ini, tim berjuluk Hiu Utara itu kelihatan sangat siap.
Faktanya, manajemen mulai bergerak sejak Desember 2019 melakukan perburuan pemain.
Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Asia Challenge 2020, 18 Pemain Siap Tempur
Baca Juga: Pelatih Persis Solo Optimistis Timnya Bisa Sukses di Liga 2 2020
Yang berbeda pada musim ini beberapa pemain asal Manado digaet untuk masuk skuad.
Mereka di antaranya Mahardiga Lasut, eks Borneo FC, juga Daud Kotulus (Borneo U-21).
Total 26 pemain sudah dikontrak dengan 8 pemain lama yang dipertahankan untuk musim ini.
Memang, slot pemain adalah 30 orang, namun Ricky menyebut bahwa untuk sementara sudah cukup.
"Filosofi kami bahwa tim yang jadi bintang, bukan pemain atau pelatih yang bintang, tapi tim," kata Ricky saat konferensi pers Selasa (15/1/2020) malam di Grand Kawanua Manado.
Namun, Sulut United masih bersikap realistis. Baik Ricky Nelson maupun Presiden klub Bima Sinung Widagdo belum mau bicara juara.
"Untuk target memang kami harus berhitung dulu. Tim-tim lain juga begitu, namun step awal kami masih berburu ke 8 besar, selanjutnya semifinal," kata Ricky.
Manajemen, kata Bima, memang belum menentukan soal target, baik kepada pelatih maupun tim.
"Mengalir saja. Yang pasti kami tentu harus siap menghadapi musim 2020," kata Bima.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar