BOLASPORT.COM - Persijap Oasis Water resmi menjadi nama baru klub kebanggaan warga Jepara pada gelaran Liga 2 2020 per 7 Januari 2020.
Sebelumnya, klub ini dikenal sebagai Persijap Jepara dalam 65 tahun kiprahnya di kancah sepak bola nasional.
Sejumlah gebrakan memang dilakukan manajemen Persijap untuk bisa berprestasi dan mengulang keberhasilan mereka bermain di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Persijap pernah mewarnai kancah sepak bola tertinggi nasional saat bermain di Indonesia Super League (ISL) 2008 dan akhirnya terdegradasi ke Divisi Utama (sekarang setara Liga 2) pada 2014.
Mereka berusaha mengulang kisah itu dengan menargetkan lolos ke Liga 1 2021 dari Liga 2 2020.
Persijap baru saja promosi ke Liga 2 setelah menjuarai Liga 3 2019 dengan mengalahkan PSKC Cimahi 3-1 pada partai final yang digelar di Stadion Pakansari, kabupaten Bogor, 29 Desember 2019.
Nama baru dengan penambahan Oasis Water jadi salah satu gebrakan yang diambil manajemen setelah perubahan status sponsor menjadi full partnership dalam hal pembiayaan dana operasional klub.
Presiden Persijap, Muhammad Iqbal Hidayat, memastikan bahwa penambahan nama baru ini tak akan mengubah identitas asli klub termasuk mengubah warna jersey.
Karena biasanya, hal-hal semacam ini akan dibarengi dengan pengubahan identitas seperti logo dan warna jersey.
Contohnya seperti yang pernah dialami klub Wales, Cardiff City, saat kedatangan pengusaha asal Malaysia yakni Vincent Tan pada 2010.
Jersey Cardiff City yang awalnya berwarna biru diubah menjadi merah dan logo klub menjadi naga.
Hal serupa juga terjadi pada klub-klub milik Red Bull seperti RB Leipzig atau Red Bull Salzburg.
Dugaan pergantian warna jersey Persijap muncul lantaran manajemen dan pemain-pemain Persijap mengenakan seragam berwarna hitam-hitam dalam deklarasi ini.
Baca Juga: Deklarasi Nama Baru Persijap Oasis Water untuk Menyongsong Liga 2 2020
"Kami pastikan tak akan mengubah warna jersey, tetap merah. Ini pakai hitam supaya terkesan sangar saja, tuh backdropnya (banner press conference) tetap merah," kata Iqbal dan Manajer Arief Setiadi.
"Nanti malam kami akan launching di Instagram dan melihat bagaimana reaksi dari masyarakat dan suporter Persijap terkait nama baru ini," ujar Iqbal menambahkan.
"Yang jelas kami tetap mempertahankan identitas Persijap. Ini bukannya menghilangkan nama Jepara karena Persijap sendiri kan sudah mengandung nama Jepara," kata Iqbal lagi.
Sutedjo S Sumarto selaku Komisaris dan pemegang saham Persijap juga mengungkapkan hal yang sama soal menjaga identitas klub.
Dia memahami jika nantinya masyarakat dan suporter Persijap akan memiliki sikap berbeda terkait penamabahan nama baru ini.
"Sebenarnya ini (Oasis Water) sudah dipakai di kami, tapi waktu itu kan masih sebatas sponsor. Sekarang ini mereka sudah menjadi bagian Persijap," tutur Sutedjo S Sumarto.
"Logonya pun akan tetap sama. Soal tanggapan masyarakat, yang namanya kebijakan pasti ada pro dan kontra, itu pasti ada," ucapnya.
"Dan kami dari jajaran pemegang saham dan manajemen untuk sosialisai agar masyarakat mengerti. Karena kami sama sekali tak mengubah Persijap," katanya menegaskan.
Misi besar untuk mengharumkan kembali sepak bola Jepara di kancah nasional tentunya harus dibarengi dengan perekrutan pemain-pemain berpangalaman.
Satu bidikan sudah berhasil digaet yakni Asri Akbar yang sebelumnya sukses mengantar Persita Tangerang promosi ke Liga 1 2020 dari Liga 2 2019.
Asri Akbar diperkenalkan bersama enam pemain baru lainnya dalam konferensi pers soal penambahan nama baru Persijap di Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Sementara enam pemain lainnya adalah Jodi Kustiawan (PSS Sleman), Ilham Irhaz (Persis Solo), Bursanudin (Madura FC), Rizky Nasution (Persiraja dan kapten PON Aceh), Reza Saputra (Persiba Balikpapan), dan Yoga Kuswendi.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar