BOLASPORT.COM - Produsen motor asal Negeri Piza, Aprilia, dikabarkan akan menurunkan kekuatan penuh pada ajang MotoGP 2020.
Di antara enam pabrikan peserta MotoGP, Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang mentas dengan "menebeng" ke tim lainnya.
Sejak memutuskan kembali terjun ke MotoGP pada 2015, Aprilia tampil bersama Gresini, salah satu tim independen tersukses di MotoGP.
Aprilia memilih hanya fokus dengan pengembangan motornya. Sementara Fausto Gresini, Kepala Tim, mengurus urusan lainnya seperti logistik hingga mekanik.
Hasil yang didapat Aprilia dan Gresini masih jauh dari harapan. Mereka lebih sering berkutat di barisan belakang. Finis di posisi keenam menjadi pencapaian terbaik sejauh ini.
Aprilia bukannya tidak berusaha berbenah. Tahun lalu eks direktur olahraga Ferrari di Formula 1, Massimo Rivola, direkrut untuk membenahi masalah internal tim mereka.
Konsep mesin baru ala Honda dan Ducati juga disiapkan Aprilia untuk mengarungi kompetisi MotoGP musim depan.
Berbagai pembenahan yang dilakukan Aprilia secara kebetulan dilakukan memasuki periode terakhir mereka bersama Gresini di MotoGP.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Kalahkan Pemain Non-unggulan, Axelsen Tantang Anthony pada Semifinal
Sebagai informasi, kontrak Aprilia dan Gresini akan berakhir pada akhir musim 2021.
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, Fausto Gresini mengatakan bahwa Aprilia berharap bisa turun sebagai tim pabrikan sepenuhnya.
"Kontrak tim Gresini dengan Aprilia akan berakhir pada akhir musim 2021, mereka diharapkan bisa tampil di MotoGP dengan tim sendiri pada 2022," kata Gresini.
"Saya bisa melanjutkan kerja sama sebagai tim satelit, seperti halnya pabrikan yang lain, atau saya bisa mengambil jalan lain. Kami masih harus membicarakannya."
Perjuangan Aprilia di MotoGP 2020 akan dimulai dalam shakedown test yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2-4 Februari mendatang.
Baca Juga: Bengkel MotoGP: Daftar Keluhan Pembalap Tim Pabrikan untuk Musim 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar