BOLASPORT.COM - Atletico Madrid berencana untuk menggaet Edinson Cavani pada bursa transfer kali ini karena dirasa cocok dengan gaya permainan Los Rojiblancos.
Cavani mencatatkan namanya sebagai penyerang tajam Paris Saint-Germain (PSG) sejak didatangkan dari Napoli pada Juli 2013.
Namun, pada akhir musim ini Cavani dikabarkan akan angkat kaki dari PSG.
Habisnya masa kontrak pada akhir musim 2019-2020 menjadi penyebab munculnya rumor transfer tersebut.
Selain itu posisi penyerang berkebangsaan Uruguay itu goyah dengan kedatangan Mauro Icardi dari Inter Milan dan juga cemerlangnya performa striker muda PSG, Kylian Mbappe.
Baca Juga: Neymar Buka Kesempatan untuk Perpanjang Kontrak Bersama PSG
Kabarnya Manchester United dan Atletico Madrid bersaing guna mendatangkan pemain berusia 32 tahun tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Atletico Madrid tak mau menunggu sampai akhir musim, karena mereka berupaya menggaet Cavani pada bursa transfer Januari ini dengan mahar 30 juta Euro.
Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan performa Atletico Madrid yang berada di urutan tiga klasemen di bawah Barcelona dan Real Madrid dengan 35 poin, unggul selisih gol dengan Sevilla di peringkat empat.
Terdapat beberapa alasan Atletico menginginkan Cavani, berikut uraiannya:
Baca Juga: Baru 4 Bulan di PSG, Mauro Icardi Sudah Samai Jumlah Golnya di Inter Milan Musim Lalu
1. Pengganti Pas Griezmann
Atletico Madrid bisa dibilang krisis striker mumpuni.
Wonderkid Joao Felix dianggap masih belum siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Antoine Griezmann.
Selain Felix, Alvaro Morata merupakan satu-satunya penyerang yang bisa diandalkan oleh Atletico untuk saat ini.
Hanya saja eks striker Juventus dan Real Madrid itu performanya kurang stabil.
Sejauh ini Morata baru menyarangkan sembilan gol.
Atletico sebenarnya mempunyai penyerang lain yang tak jauh kelasnya, yaitu Diego Costa.
Namun pemain yang dicap bangor itu sedang dibekap cedera hernia.
2. Pendongkrak Tabungan Gol
Atletico tampak kesulitan untuk mencetak gol pada musim ini.
Tabungan gol Los Rojiblancos yang paling sedikit dibandingkan lima klub lain di posisi enam besar klasemen sementara La Liga Spanyol, hanya 22 gol!
Diharapkan kehadiran Cavani dapat memulihkan kembali kekuatan lini serang Atletico.
Cavani sementara ini merupakan topscorer PSG dengan catatan 198 gol dalam 293 pertandingan.
Produktivitasnya bahkan sudah teruji saat berseragam Napoli dengan sukses mencetak 104 gol dalam 138 pertandingan.
3. Usia Sama dengan David Villa, Jaminan Bikin Tuah
Bekas striker ulung timnas Spanyol, David Villa tiba di Atletico pada usia 32 tahun.
Usia yang tak muda bukan berarti Villa tak garang sebagai penyerang.
Ketika itu El Guaje sukses membawa Atletico meraih titel juara Liga Spanyol dan melenggang ke final Liga Champions.
Cavani sendiri usianya sudah 32 tahun, barangkali usia yang sama dengan Villa ketika berlabuh di Atletico bisa jadi tuah untuk berjaya kembali.
4. Tipe pemain yang diharapkan Simeone
Cavani tergolong pemain idaman Simeone.
Punya daya juang yang kuat di kotak penalti lawan, handal ketika udara, tenang, dan finisher yang mematikan.
Cavani dirasa cocok mengingat Atletico dibekali gelandang dan wingback berkualitas yang cakap melepaskan umpan ke lini depan.
Baca Juga: Tolak Pindah Permanen ke PSG, Icardi Isyaratkan Gabung Juventus
5. Berpengalaman
Cavani telah bermain dalam tiga edisi Piala Dunia, empat turnamen Copa America, dan telah tampil dalam 80 laga di Liga Champions dan Liga Eropa.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Marca |
Komentar