BOLASPORT.COM - Ben Davinson mengaku masih memiliki hubungan baik dengan Tyson Fury kendati dipecat dari posisi pelatih.
Tyson Fury akan melakoni pertandingan ulang melawan juara tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder, pada 22 Februari mendatang.
Itu akan menjadi pertemuan kedua Fury dan Wilder setelah duel yang berakhir dengan hasil imbang pada Desember 2018.
Sabuk juara kelas berat milik Wilder pun masih menjadi target yang ingin didapatkan oleh petarung berjuluk The Gypsy King tersebut.
Tak hanya sekadar menang, Fury juga menargetkan kemenangan KO atas Wilder.
Target menang secara meyakinkan itulah yang membuat Fury mencopot pelatihnya, Ben Davidson, dan mengangkat Javan 'Sugar' Hill sebagai pengganti,
Adapun Ben Davison mengaku tidak sakit hati atas pemecatan dirinya.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, Davison mengaku hubungan persahabatannya dengan Fury masih baik-baik saja.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Carolina Marin Akui Siap Lakoni Laga Final
"Kami memililki relasi dalam pekerjaaan sebelumnya, namun saat ini kami tidak lagi memililkinya," kata Davison.
"Saya pikir semua orang tahu bahwa kami bersahabat dan persahabatan kami tetap baik-baik saja.
"Hanya karena kita tidak lagi bekerja bersama bukan berarti persahabatan kami juga ikut berakhir.
"Saya tidak ingin hubungan kerja itu kemudian memengaruhi persahabatan kami," sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Carolina Marin Akui Siap Lakoni Laga Final
Berpisahnya Tyson Fury dengan Ben Davison sempat mengagetkan para penggemar tinju.
Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Fury. Sebab, Davison berperan besar dalam menyelamatkan karier Fury.
Davison merupakan sosok yang menyelamatkan hidup Fury dari masalah kesehatan mental dan kecanduan obat-obatan terlarang.
Pelatih yang baru berusia 27 tahun tersebut membantu Fury menemukan tajinya hingga kembali menjadi salah satu nama besar dalam dunia tinju.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar