BOLASPORT.COM - Gelar juara dari Indonesia Masters 2020 membuat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjaga catatan sempurna mereka di Istora Senayan.
Gelar juara dari ajang Indonesia Masters 2020 berhasil diraih oleh pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Podium teratas dimiliki Marcus/Kevin setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam partai final yang digelar pada Minggu (19/1/2020).
Kemenangan dengan skor 21-15, 21-16 menjadi penutup yang manis bagi perjuangan Marcus/Kevin mempertahankan gelar juara Indonesia Masters.
Ya, Marcus/Kevin bukan sekali ini saja menjadi juara Indonesia Masters 2020. Ganda putra berjuluk Minions sudah melakukannya sejak edisi 2018.
Sejak saat itu, Marcus/Kevin berhasil menyapu bersih seluruh event internasional yang mereka lakoni di Indonesia, tepatnya di Istora Senayan.
Secara kebetulan, Indonesia Masters 2018 merupakan turnamen pertama yang digelar di Istora Senayan sejak renovasi yang dilakukan pada 2016-2017.
Dilansir BolaSport.com dari Badmintontalk, ada 32 pertandingan yang sudah dilakoni Marcus/Kevin di Istora semenjak proses renovasi selesai dilakukan.
Baca Juga: Hasil Final Indonesia Masters 2020 - Marcus/Kevin Kembali Kalahkan Ahsan/Hendra
The record is now
32-0
The Minions Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo have won ALL their 32 matches in the newly renovated
ISTORA SENAYAN, JAKARTA#IndonesiaMasters2020
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) January 19, 2020
Hasilnya? Marcus/Kevin selalu menang.
Marcus/Kevin memborong gelar juara dari Indonesia Open 2018, bulu tangkis perorangan Asian Games 2018, Indonesia Masters 2019, dan Indonesia Open 2019.
Hanya kategori beregu Asian Games 2018 ketika Marcus/Kevin gagal menjadi juara. Itupun, mereka selalu menyumbang poin bagi tim putra Indonesia.
Sementara itu, agenda turnamen BWF terdekat yang akan digelar di Istora adalah Indonesia Open 2020 pada 16-21 Juni mendatang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Marcus/Kevin Sempat Terkecoh Tempo Ahsan/Hendra
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar