BOLASPORT.COM - Munculnya nama Max Biaggi dalam daftar pembalap tim Aprilia untuk tes MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, membuat dia dikabarkan bakal turun balapan lagi.
Apalagi, saat ini Aprilia memang butuh satu pembalap lagi menyusul kasus doping yang dialami Andrea Iannone.
Max Biaggi disebut-sebut sebagai satu dari tiga pembalap untuk menggantikan Iannone yang tengah dihukum FIM.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Iannone diganjar sanksi setelah dinyatakan gagal tes doping di Sepang, November tahun lalu.
Kendati terus diisukan bakal "turun gunung" ke ajang MotoGP dengan bergabung di Aprilia, Max Biaggi secara tegas mengatakan bahwa rumor itu tidak akan menjadi kenyataan.
"Sejauh yang saya tahu, saya tidak akan kembali pada tes MotoGP. Namun, saya akan senang bila kehadiran saya bisa membantu Aprillia," ucap Biaggi, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Bahkan jika itu hanya untuk bersenang-senang, aku selalu ada untuk Aprilia, bagi saya, mengendarai sepeda motor tetap merupakan hal terbaik di dunia," kata Biaggi lagi.
Baca Juga: Memenangkan UFC 246, McGregor Dapatkan Pelukan dari Nenek Cerrone
Seolah sepakat dengan Max Biaggi, bos Aprilia, Fausto Gresini, juga menolak untuk menjatuhkan pilihan kepada eks rival terberat Valentino Rossi itu.
"Akan sangat menyenangkan melihat Max di Aprilia, tetapi hal itu akan menjadi tugas yang berat untuknya," kata Gresini.
Selama berkarier pada ajang MotoGP, Max Biaggi berhasil meraih empat gelar juara dunia 250cc (sekarang Moto2).
Akan tetapi, tinta emas di kelas balap sekunder ini tidak berlanjut di kelas primer.
Di sana, Biaggi hanya bisa menjadi runner-up sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1998, 2001, dan 2002.
Sementara itu, Aprilia diperkirakan bakal membuat keputusan akhir terkait sosok pembalap pengganti setelah penyelidikan doping Ianonne diselesaikan oleh FIM.
Baca Juga: Hasil Final Indonesia Masters 2020 - Anthony Juara Usai Buyarkan Juara Bertahan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar