Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eng Hian Minta Greysia/Apriyani Selesaikan Pertandingan dengan Cepat Selama Indonesia Masters 2020

By Delia Mustikasari - Rabu, 22 Januari 2020 | 15:10 WIB
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berpose dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan medali emas pada SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina.
BADMINTON INDONESIA
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berpose dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan medali emas pada SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina.

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Eng Hian, memberikan penjelasan seputar hasil yang diraih pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Indonesia Masters 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya menuntaskan dahaga gelar ganda putri di kandang sendiri seusai mengalahkan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark) dengan skor 18-21, 21-11, 23-21 pada final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020).

Greysia Polii/Apriyani Rahayu  juga dinilainya berhasil mengatasi berbagai kendala yang mereka hadapi.

Namun, Eng tak ingin Greysia/Apriyani larut dalam euforia kemenangan karena masih ada tugas utama yang menanti yaitu Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tidak memprediksi mereka juara. Saya berharap Greysia/Apriyani bisa memperbaiki performa mereka. Dari sekian pasangan yang ada di Top 10 dunia, kemampuannya merata, siapa yang lebih siap, yang bisa pelajari permainan, dia yang akan berhasil," kata Eng Hian.

Menurut Eng Hian, dari beberapa turnamen kemarin, Greysia/Apriyani ini masih belum bisa menerapkan pola main seperti yang dia instruksikan.

Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Sering Tersisih, Rinov/Pitha Akui 2 Faktor Penyebab Kekalahan

"Masih ada keraguan, saya kuat enggak main begitu? Saya bilang kalian harusnya bisa menyelesaikan secepat mungkin, kalau bisa lima sampai sepuluh pukulan, jangan jadi 10 pukulan," ucap Eng Hian dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pola permainan seperti ini memang butuh akurasi, speed, dan power. Mereka sudah mau mencoba di Guangzhou (World Tour Finals 2019), tetapi karena belum biasa, jadi kedodoran, bukan fisiknya yang kedodoran, tapi fokusnya," aku Eng Hian.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X