Ole Gunnar Solskjaer Konfirmasi Transfer Erling Haaland Gagal karena Mino Raiola

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, akhirnya mengonfirmasi bahwa klubnya tidak merekrut Erling Haaland gara-gara agen sang pemain, Mino Raiola.

Pada bursa transfer Januari ini, Manchester United sempat disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pemenang perebutan striker muda RB Salzburg yang sedang bersinar, Erling Haaland.

Akan tetapi, tidak disangka-sangka, malah Borussia Dortmund yang akhirnya mendapatkan Erling Haaland.

Media-media Inggris sempat melaporkan bahwa Manchester United mundur dari persaingan karena tidak mau memenuhi permintaan agen Haaland, Mino Raiola.

Bersama ayah Haaland, Alf-Inge Haaland, Raiola disebut meminta komisi besar yang tidak mau dikabulkan Manchester United.

Komisi itu berupa bayaran langsung saat Haaland ditransfer ke Manchester United dan persentase dari harga penjualan Haaland di masa depan jika kelak dia dilepas United.

Rabu (22/1/2020), pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengonfirmasi bahwa memang seperti itu kejadiannya.

Baca Juga: Bagus Kahfi Cetak Gol, Garuda Select Kalah Tipis dari Inter Milan U-17

"Penting bagi kami untuk menggunakan akal sehat," kata Solskjaer sepeti dikutip Bolasport.com dari Daily Star.

"Saat merekrut pemain, Anda harus memegang kontrol. Anda tidak bisa memberikan kontrol kepada agen dengan memberi mereka klausul-klausul tertentu."

Ketika Haaland akhirnya resmi pindah ke Borussia Dortmund, Raiola sempat membantah transfer sang klien ke Manchester United gagal terwujud karena faktor dirinya.

Baca Juga: Real Madrid dan Copa del Rey, Trofi yang Paling Bikin Zidane Penasaran

"Kalau Manchester United menyatakan transfer ini gagal karena saya, itu tuduhan yang aneh dan mengecewakan," kata Raiola.

"Kalau itu keyakinan mereka, Manchester United cuma menutupi kekalahan mereka sendiri."

Borussia Dortmund sendiri ditengarai mau membayar komisi-komisi buat agen Haaland demi mewujudkan transfer.

Harga Haaland yang diumumkan ke publik cuma 20 juta euro, tetapi sebetulnya Borussia Dortmund mengeluarkan sampai lebih dari 80 juta euro untuk membayar berbagai biaya tambahan.