BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan kesulitan yang dia alami selama menjalani proses pemulihan cedera bahu kanannya.
Kejadian kurang mengenakkan menimpa Marc Marquez saat melakoni sesi tes pramusim MotoGP di Valencia, Spanyol, pada November lalu.
Pada sesi uji coba tersebut, pembalap berjulukan The Baby Alien mengalami kecelakaan saat melintasi Tikungan 13 Sirkuit Ricardo Tormo.
Marquez divonis mengalami dislokasi bahu kanan. Agenda liburannya terpaksa diubah lantaran harus kembali naik ke meja operasi.
Baca Juga: Bantu Korban Kebakaran Australia, F1 Lelang Sarung Tangan Hingga Baju Pembalap
Sekadar informasi, Marquez mengalami nasib serupa ketika musim dingin tahun 2018. Bedanya, saat itu dia melakukan operasi dengan bahu kirinya.
Juara dunia MotoGP enam kali tersebut harus berpacu dengan waktu demi membuat fisiknya siap menghadapi musim kejuaraan yang baru.
Melihat hal itu, rider Spanyol berusia 26 tahun tersebut menyimpulkan bahwa proses pemulihan cedera yang dia derita saat ini lebih sulit.
"Proses penyembuhannya lebih intens daripada 2018. Mungkin tidak menyakitkan seperti dulu, tetapi lebih sulit," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Marquez juga menceritakan kesulitan yang dialaminya untuk menjalani aktifitas sehari-hari akibat cedera bahunya.
"Dokter memperingatkan saya ketika bahu ini terbuka, akan ada saraf dan otot yang terkadang bisa saling bersentuhan," tutur Marquez.
"Tahun lalu proses ini mempengaruhi kekuatan bahu saya. Sedangkan tahun ini ada masalah lain yang berdampak dengan stabilitas dan inilah yang sedang saya sembuhkan."
Marquez mengaku sempat kesulitan untuk mengangkat segelas air dalam proses pemulihan tubuhnya tersebut.
Baca Juga: Promotor Manny Pacquiao Ingin Tandingkan Conor McGregor dengan Petinju Lainnya
"Sampai dua minggu yang lalu, sulit bagi saya bahkan sekadar untuk mengangkat segelar air," tutur Marquez .
"Tapi sekarang saraf saya sudah mulai aktif kembali dan begitu juga dengan ototnya," ucapnya mengakhiri.
Marquez menargetkan dirinya bisa tampil dalam sesi pramusim yang akan berlangsung pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga: Esports Akan Jadi Andalan Indonesia pada Olimpiade Paris 2024
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar