BOLASPORT.COM - Gelandang asal Brasil, Lucas Paqueta, semakin dekat dengan pintu keluar AC Milan setelah meminta tidak dimasukkan ke dalam skuat untuk menghadapi Brescia dalam lanjutan Liga Italia.
AC Milan akan menghadapi Brescia pada pekan ke-21 Liga Italia, Minggu (26/1/2020).
Dalam sesi latihan sebelum pertandingan pada hari Kamis (23/1/2020), Lucas Paqueta sebetulnya bisa mengikuti secara penuh.
Artinya, kondisi fisik pemain berusia 22 tahun itu 100% fit.
Namun, seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato, usai latihan Paqueta meminta tidak dipanggil ke dalam skuat.
Paqueta mengaku tidak merasa tenang dan tidak berada dalam kondisi mental yang baik.
Bukan cuma masalah teknik dan taktik yang membuatnya tidak lagi menjadi pilihan utama di AC Milan, Paqueta juga menghadapi problem mental yang cukup berat.
Usai kemenangan 3-2 AC Milan atas Udinese di Liga Italia (19/1/2020), di mana Paqueta sama sekali tidak bermain, dia mengunjungi klinik Madonnina untuk memeriksakan kondisinya.
Paqueta mengalami tachycardia, kondisi yang membuat jantung berdetak lebih dari 100 kali per menit.
Baca Juga: Christian Eriksen Tes Medis di Inter Milan Senin Besok
Baca Juga: Satu Lagi Mantan Rekan Seklub Zlatan Ibrahimovic di AC Milan Pensiun
Tetapi, dengan kondisi fisiknya sangat bagus, tachycardia yang dialami Paqueta diduga diakibatkan stres yang dialaminya.
Calciomercato kemudian mengklaim lebih jauh dengan menyebut masalah ini sejalan dengan situasi Paqueta di AC Milan.
Selain stres karena tidak lagi menjadi pemain utama, Paqueta juga tidak nyaman di Milan.
Dia tidak memiliki kehidupan sosial dan tidak juga mempunyai teman dekat di AC Milan.
Itu termasuk Leo Duarte sebagai sesama pemain Brasil di AC Milan.
Sekarang, hanya setahun setelah bergabung ke AC Milan, Paqueta berada dalam daftar jual klub.
Tetapi, dengan AC Milan tidak mau rugi dan meminta 35 juta euro dari penjualannya, tidak mudah menemukan klub yang mau membeli eks pemain Flamengo ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar