BOLASPORT.COM - Bekas pemain Premier League, Jhon Viafara, diekstradisi ke Amerika Serikat dari negara kelahirannya, Kolombia, untuk menjalani pemeriksaan atas kasus pengedaran narkoba.
Jhon Viafara ditangkap pada Maret 2019 atas tuduhan keterlibatan dalam peredaran narkoba di Amerika Serikat.
Bersama 4 orang lainnya, Jhon Viafara dalam operasi yang melibatkan DEA (Drug Enforcement Administration) dari Amerika Serikat.
Kamis (23/1/2019), Viafara yang kini berusia 41 tahun resmi diekstradisi ke Amerika Serikat.
Dia menghadapi tuduhan mengimpor 2 ton kokain ke Amerika Serikat, yag bernilai sekitar 400 miliar rupiah.
Viafara diduga merupakan salah satu pemimpin operasi narkoba yang menggunakan kapal cepat dan pesawat kecil dalam menyelundupkan obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat.
Viafara diklaim menjadi orang yang mengatur peredaran uang dalam operasi tersebut.
Eks gelandang itu sempat berbicara kepada pers sebelum naik ke pesawat yang membawanya ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Sadio Mane Kemungkinan Cedera Hamstring Saat Liverpool Tumbangkan Wolves
Baca Juga: Stres dan Tak Punya Teman, Lucas Paqueta Minta Dikeluarkan dari Skuat AC Milan
"Saya dulu pernah berbagi kamar ganti dengan Lionel Messi, tetapi sekarang berbagi ruangan dengan seseorang yang terlibat dalam perang di negara kami," kata Viafara seperti dikutip Bolasport.com dari The Sun.
Jhon Viafara sempat bermain di Premier League bersama Portsmouth dan Southampton pada selang 2005-2008.
Dia juga tercatat pernah membela tim nasional Kolombia 34 kali pada selang 2003-2010.
Catatan membela tim nasional Kolombia ini yang mungkin pernah menempatkan Viafara dalam satu kamar ganti dengan Lionel Messi seperti pengakuannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Sun |
Komentar