BOLASPORT.COM - Liverpool sedang tampil dominan di Liga Inggris. Si Merah menang 22 kali, imbang sekali, dan belum pernah kalah dalam 23 pertandingan Premier League 2019-2020.
Secara luar biasa, Liverpool mendapatkan pencapaian tersebut dengan permainan paling "sopan" di seantero Eropa.
Dalam hasil studi yang dilakukan CIES Football Observatory, Liverpool adalah juara fair play di Benua Biru.
Tim asuhan Juergen Klopp melakukan paling sedikit pelanggaran di antara klub-klub dari 35 liga Eropa yang dijadikan bahan studi CIES Football Observatory.
Liverpool hanya membuat rata-rata 8,14 pelanggaran per pertandingan Liga Inggris.
Yang menjadi pesaing terdekatnya adalah klub-klub "antah berantah", yaitu Silkeborg IF (Denmark/8,89 pelanggaran per partai) dan FC Honka (Finlandia/9,10).
Klub top Eropa rival terdekat Liverpool adalah Bayern Muenchen (Jerman/9,47).
Setelahnya ada Borussia Dortmund (Jerman/9,53), Chelsea (Inggris/9,64), Manchester City (Inggris/9,95), dan Barcelona (Spanyol/10,95).
Baca Juga: Gol Debut Renan Silva Buat Bhayangkara FC Taklukkan Tim Kamboja
Baca Juga: 4 Tim Liga 1 2020 Miliki Pemain Jebolan Liga Top Eropa, Ada Persib dan Persija
Liga Inggris seperti biasa bisa mengklaim diri sebagai kompetisi paling fair play di Eropa.
Hanya terjadi rata-rata 20,4 pelanggaran per pertandingan di Premier League.
Angka itu di bawah rata-rata total 35 kompetisi yang disurvey CIES, yaitu 27,2 pelanggaran di setiap partai.
Dari 18 posisi teratas daftar klub dengan pelanggaran paling sedikit, Premier League punya 8 tim.
Selain Liverpool, Chelsea, dan Manchester City, ada Newcastle United (9,14), Bournemouth (9,23), Leicester City (9,59), Norwich City (9,68), dan Tottenham Hotspur (9,73).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | CIES Football Observatory |
Komentar