BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, berharap penyusunan jadwal Liga 1 2020 akan meningkat kualitasnya dibandingkan dengan musim lalu.
Bali United tampaknya harus bekerja ekstra keras pada musim 2020.
Bagaimana tidak, Bali United menjadi tim yang paling pertama merasakan pertandingan jika dibandingkan dengan kontestan lain Liga 1 2020.
Pasalnya, setelah menjuarai Liga 1 2019, Bali United sudah harus tampil pada ajang Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 pada 14 Januari.
Baca Juga: Australian Open 2020 - Caroline Wozniacki: Karier Saya Luar Biasa
Baca Juga: Saran Tyson Fury untuk Andy Ruiz Jr: Relakan Saja Gelar Juaranya
Namun sayang, langkah Bali United harus terhenti setelah kalah pada pertandingan kedua menghadapi Melbourne Victory pada 21 Januari 2020.
Akan tetapi, meski tak akan bertanding di Liga Champions Asia 2020, Bali United tetap akan berlaga di Piala AFC 2020.
Tak sendiri, Bali United juga akan ditemani oleh PSM Makassar yang saat ini masih berjuang pada babak play-off Piala AFC 2020.
Dengan tugas harus berlaga di turnamen internasional tersebut, tentu pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco, tidak ingin tambahan jadwal yang memberatkan bagi skuadnya.
Hal itulah yang diharapkan Teco dari rencana dimajukannya jadwal Liga 1 2020.
Baca Juga: Solskjaer: Liverpool Saja Butuh 4 Tahun untuk Jadi Tim Terbaik
Awalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan Liga 1 2020 akan mulai bergulir pada 1 Maret.
Namun, muncul rencana dimajukannya jadwal kick-off Liga 1 2020 menjadi akhir Februari.
Meski jadwal direncanakan bergulir lebih cepat, ada satu hal yang masih mengganjal benak pelatih asal Brasil tersebut.
Yakni, susunan pertandingan kandang dan tandang tim dalam satu pekan.
Baca Juga: Jorge Masvidal Tuding UFC Lindungi Reputasi Conor McGregor
"Saya berharap jadwal dapat berlangsung home dan away hanya terjadi sekali," ujar Teco dikutip BolaSport.com dari Tribun-Bali.com.
Keinginan Teco tersebut didasari oleh pengalaman timnya yang sempat menjadi skuad musafir ketika harus bertanding tandang dalam beberapa pertandingan beruntun.
Namun, ia menyadari jika banyak dari tim yang justru senang ketika tampil tandang dalam beberapa pertandingan.
Hal itu diyakini berkaitan dengan finansial klub.
Baca Juga: Virgil van Dijk: Liverpool Bukannya Tak Terkalahkan
"Waktu tim dua kali away kan cuma naik pesawat sekali," kata Teco.
"Sementara kalau hanya sekali, mereka harus bolak-balik beli tiket pesawat," ucapnya.
Akan tetapi menurut Teco hal tersebut juga harus melihat tim mana yang akan disambangi ketika bermain tandang.
Jika tandang beruntun ke kandang lawan yang saling berdekatan, tentu hal ini bisa lebih menghemat finansial.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Ngamuk hingga Tuduh Gelar Juara Rossi dan Marquez Sudah Diatur
Namun jika ternyata jaraknya jauh, yang terjadi justru sebaliknya.
"Bicara soal itu tentu harus dilihat dulu bagaimana jadwal Liga 1 musim ini secara lengkap," kata Teco.
"Tetapi menurut saya, jika sampai terjadi empat laga away beruntun, saya kira terlalu banyak," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
Komentar