BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tengah berusaha untuk mempertahankan eksistensinya di tengah kehadiran pembalap muda.
Selama 24 musim berkiprah sebagai pembalap, Valentino Rossi sudah membukukan total sembilan gelar juara dunia di berbagai kelas balap MotoGP.
Bukan hanya gelar juara dunia, Valentino Rossi juga menjadi saksi sejarah dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama dua dekade ini.
Dari mulai perubahan regulasi MotoGP hingga talenta-talenta yang datang dan pergi untuk menjadi rekan dan pesaingnya tatkala di lintasan balap.
Baca Juga: Saran Tyson Fury untuk Andy Ruiz Jr: Relakan Saja Gelar Juaranya
Sejak kedatangannya di kelas utama, Rossi sudah mencicipi persaingan dengan pembalap lintas generasi seperti Max Biaggi, Sete Gibernau, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.
Sosok ikonik dengan nomor 46 itu sudah merasakan gempuran para pembalap muda sejak 10 tahun silam atau tepatnya pada musim 2009.
Rossi yang kala itu berusia 30 tahun khawatir dengan ancaman dari 'alien-alien' baru seperti Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo.
Valentino Rossi menyebut bahwa kehadiran mereka seperti seekor hiu yang sewaktu-waktu bisa mengancam eksistensinya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsportmagazine.com |
Komentar