Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta di Balik Tuduhan soal 'Ban Gaib' yang Dahulu Menangkan Valentino Rossi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 25 Januari 2020 | 15:12 WIB
Valentino Rossi saat membalap untuk tim Repsol Honda pada MotoGP musim 2003
https://twitter.com/zdravkost
Valentino Rossi saat membalap untuk tim Repsol Honda pada MotoGP musim 2003

BOLASPORT.COM - Tuduhan serius diterima Valentino Rossi perihal kesuksesannya di ajang MotoGP. Ban spesial disebut sebagai faktor utama di balik prestasi The Doctor.

Valentino Rossi menjadi pembalap tersukses yang masih aktif membalap di ajang MotoGP. Raihan sembilan gelar juara dunia menjadi bukti.

Kesuksesan Rossi sebagian besar berlangsung pada era 2000an. Tepatnya, ketika dia berhasil menjadi kampiun kelas utama sebanyak tujuh kali pada 2001-2005, 2008, dan 2009.

Namun begitu, muncul tuduhan bahwa prestasi Rossi tersebut terjadi karena dia mendapat ban spesial ketimbang pembalap MotoGP lainnya.

Adalah Anthony West yang kembali mengemukakan teori tersebut.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, West melontarkan pernyataan keras kepada induk olahraga balap motor (FIM) atas hukuman larangan beraktivitas di dunia balap.

Selain menuding FIM telah menghancurkan kariernya sebagai pembalap, West juga melemparkan tuduhan soal adanya kecurangan di balik prestasi Rossi.

"Mereka membiarkan Rossi memenangkan semua kejuaraan 500cc dengan memberinya ban yang dibuat secara khusus untuk setiap sirkuit," tulis West.

Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Ngamuk hingga Tuduh Gelar Juara Rossi dan Marquez Sudah Diatur

"Mereka menggunakan helikopter untuk mengangkut ban dari pabrik hanya untuk Rossi sehingga dia bisa memenangkan balapan.

"Semua yang Anda lihat palsu. Jangan percaya apapun yang Anda lihat. Mereka mengontrol siapa yang memenangkan balapan dan siapa yang tidak."

Gosip 'ban gaib' Valentino Rossi sebenarnya bukan isu baru. Faktanya, Rossi memang mendapat ban khusus dari Michelin sebagai pemasok pada 2000-2007.

'Ban gaib' tersebut mendapat sebutan Saturday Night Specials, karena diberikan pada malam hari sebelum balapan, khususnya untuk seri di Benua Eropa.

Baca Juga: Tak Ada Lagi Kuda, Andrea Dovizioso Pilih Saint Seiya Jadi Ikon Helm Barunya

Keunggulan Michelin dalam kemampuan membuat ban dengan karakter spesifik untuk setiap sirkuit membantu The Doctor tampil maksimal saat balapan.

Namun begitu, Rossi bukan satu-satunya pembalap MotoGP yang mendapat perlakuan spesial dari Michelin.

Produsen ban asal Prancis tersebut juga memberikan spesifikasi ban terbaik kepada tim pabrikan lain yang bekerja sama dengan mereka, contohnya Repsol Honda.

Taktik Michelin tersebut tidak selamanya berhasil. Perubahan regulasi di MotoGP yang berujung pembatasan penggunaan ban pada 2007 membuat mereka mengalami kesulitan.

Baca Juga: Soal Kontrak Baru, Valentino Rossi Berseberangan dengan Bos Yamaha

Gelar juara MotoGP pun direbut oleh Casey Stoner (Ducati) dengan ban Bridgestone yang lebih cocok digunakan untuk semua trek dan kondisi.

"Masalahnya adalah cara kerja kami dengan Michelin sangat berbeda dengan ban yang bisa mereka buat untuk akhir pekan," tutur Rossi saat itu, dilansir dari MCN.

"Itu merupakan hambatan besar bagi kami karena Bridgestone sudah terbiasa bekerja dengan cara yang sekarang dibutuhkan. Tampaknya Bridgestone bekerja sedikit lebih baik."

Kesulitan yang berujung kegagalan menjadi juara MotoGP pada 2007 membuat Rossi beralih menggunakan ban buatan Bridgestone pada musim berikutnya.

Baca Juga: Bos Repsol Honda: Kami Berencana, The Baby Alien yang Menentukan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat Tahun Baru Imlek Bolasporter. . Semoga kesehatan dan rejeki kita semakin lebih baik ke depannya. . #imlek #gongxifacai #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X